Waspada!! Banjir Mulai Kepung Karawang

Dusun Karajan Jebug Lio Desa Sukamekar terisolir akibat luapan air Sungai Ciherang aliran dari Bendungan Barugbug Kecamatan Jatisari

KARAWANG – Hujan lebat yang sering mengguyur Kota Karawang dan sekitarnya sepekan terakhir membuat sejumlah kawasan permukiman penduduk digenangi air. Permukiman penduduk yang sudah dilanda banjir dengan ketinggian bervariasi antara 20-50 sentimeter itu, antara lain kawasan Kecamatan Telukjambe Barat Barat dan Jatisari.

Kondisi tersebut sempat dikeluhkan salah seorang warga di Kecamatan Jatisari. H.Oo Nurohman, warga Jatisari, sekaligus ketua Bidang Lingkungan Hidup Lembaga Komunikasi Pemuda Jatisari (LKPJ), kepada Fakta Jabar, Rabu (15/11), menyayangkan lambannya bantuan pemerintah untuk korban banjir di daerahnya. “Banjir sudah sejak malam tadi (malam kemarin,red) atau sekitar pukul 02.00 WIB menggenang rumah warga, kalau dikalkulasi diantaranya ada 70 kepala keluara yang terdampak, bahkan kini terisolir, yakni di Desa Sukamekar dan Desa Cirejag, tapi belum tampak kepedulian pemerintah daerah,” kata H Oo.

Meski begitu, Oo meminta kepada warga Desa Sukamekar dan Desa Cirejag agar terus siaga supaya tidak kecolongan datangnya banjir dadakan akibat meluapnya kedua sungai besar yang melintasi berbagai desa di Kecamatan Jatisari. “Terutama untuk warga Dusun Karajan Jebug Lio yang sudah menjadi langganan banjir saat musim hujan. Kami imbau untu siaga, takut-takut ada luapan susulan.

Sementara itu, Tri, salah seorang Petugas Pengamat pengairan Bendungan Barugbug menysmpaikan kondisi debit air Bendungan Barugbug pada saat curah hujan tinggi masih dalam batas normal. “Debit buangan air ke Sungai Cilamaya ,73,18 m3/detik Sungai Ciherang, 73,18 m3/detik, kondisi aman. Bukaan pintu masing masing 1 meter. Status aman keadaan debit air diatas 32, 50 m dpl atau debit buangan 0 – 100 m3/detik. Kemudian Status siap keadaan debit air diatas 32, 75 m dpl atau debit buangan 100 – 200 m3/dtk. Serta status siaga, keadaan debit air diatas 33, 00 m dpl atau debit buangan 200 – 300 m3/dtk. Adapun status awas keadaan debit air diatas 33, 50 m dpl atau debit buangan lebih dari 300 m3/detik,” singakatnya.

Dilain tempat, kondisi genangan air terpantau Fakta Jabar terjadi juga di wilayah Telukjambe Barat, tepatnya di Desa Karangligar. Air dari Sungai Citarum dan Cibeet mulai naik dan membuat wilayah desa itu tergenang. Letak desa itu diapit oleh dua sungai tersebut. “Desa Karangligar mulai banjir tadi pagi. Sementara ketinggian air mencapai 50 cm. Puluhan rumah mulai terendam dan warga mulai mengungsi,” ujar Kepala BPBD Karawang, Banuara Nadeak saat dikonfirmasi wartawan lewat telepon, Rabu (15/11/)

kondisi banjir di Desa Kalangligar

Karangligar pagi ini mulai tergenang sekitar pukul 06.00 WIB. Idoh Hodayatuloh, sekretaris desa setempat mengatakan, air mulai menggenangi RT2 RW1 dan RT3 RW1. Setengah jam kemudian, tinggi air mencapai 20 cm dan menggenang 18 rumah. “Ada 22 kepala keluarga dan 66 jiwa yang terdampak,” ungkap Idoh.

Harry M Sungguh, Direktur Pengelolaan Air, Perum Jasa Tirta II mengatakan air dari hulu Citarum yang masuk ke bendungan Jatiluhur cukup tinggi. “Mencapai 485 meter kubik per detik. Sementara yang keluar mencapai 220 meter kubik per detik. Kondisi masih aman, masih sangat memungkinkan untuk pengendalian banjir,” ungkap Harry saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (15/11).

Berdasarkan laporan itu, Ia menyebut gejala sungai Citarum belum meluap. Harry mengatakan elevasi atau tinggi muka air di Waduk Jatiluhur sampai pukul 09.30 WIB pagi ini mencapai 96,4 mdpl. “Itu masih normal. Kalau sudah mencapai 107 mdpl kita baru buka pintu air, sesuai pola yang ditetapkan,” ungkap dia.

Hingga saat ini, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau cuaca. “Kami pantau terus kondisi cuaca, kami akan keluarkan air sesuai pola yang ditetapkan,” pungkasnya.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pansus Rancangan Peraturan Daerah Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Karawang

Saepudin Juhri Anggota DPRD Kabupaten Karawang Karawang – DPRD Kabupaten ...