Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang, Saepullah menanggapi kumuhnya gedung Olahraga (GOR) Panatayudha. Pihaknya tidak menampik bila gedung itu kumuh. Bahkan ia mendesak agar bangunan tersebut dibenani. “Saya pernah seharian nongkrong di GOR, ya memang benar kondisinya kumuh,” katanya kepada Fakta Jabar, kemarin.
Gedung Olahraga Panatayudha
Menurut Empuy, sapa akrabnya Saepullah, sudah selayaknya gedung ini dibangun serta dikelola dengan baik. Ia berkaca pada Situ Buleud Purwakarta. Lokasi yang strategis dijadikan tempat yang nyaman dan tempat istirahat untuk masyarakat setempat. “Kenapa tidak GOR ini seperti Situ Buleud Purwakarta. Nyaman, penuh penghijauan,” kata dia lagi.
Ia mengaku prihatin dengan kondisi GOR ini. Apalagi saat hujan berlangsung, ia memastikan halaman GOR itu banjir. “Itu karena drainasinya yang buruk. Perlu ada perbaikan agar GOR ini tidak banjir. Ya udah kumuh, banjir lagi,” ujarnya.
Empuy meminta GOR dapat dibenahi oleh pemkab Karawang. “GOR sudah seharusnya dibenahi, bisa menjadi asset pemerintah dan menaikan pendapatan daerah,” pintanya.
Sebelumnya aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang, Agung Septian Maulana, menyatakan bangunan itu sudah tua, dari tiga bupati zaman Dadang S Muchtar, Ade Swara, hingga sekarang Cellica Nurrachadiana bangunan GOR tetap seperti itu. “Kok tidak ada perubahan sama sekali ya, padahal sudah berkali-kali ganti bupati. Apakah pemerintah ini tidak merencanakan pembangunan atau memang tidak melek?” cetusnya.
Agung yang mejabat Kabid PPD HMI Karawang itu mengharapkan, ada suatu perubahan di GOR Panatayudha. Dimana penghijauan, sarana Olahraga lengkap, taman bermain dan tempat istirahat untuk santai. “Menurut saya, kalau GOR dibangun lebih indah, rapih, ditata kelola dengan baik akan menghasilkan pendapatan asli daerah. Lokasinya sudah strategis mantep banget tuh,” ujarnya.
Menurut informasi yang Agung ketahui, GOR itu akan dibangun. Bahkan gambar rencana pembangunan sudah ada. Akan tetapi sampai 2018 ini tidak ada lagi informasi bila tempat itu bakal dibangun. “Sekarang dibiarkan kumuh, dibiarkan banjir dan dibiarkan beralih fungsinya bukan sebagaimana mestinya. Apalagi dimalam hari, coba kita kroscek bersama-sama GOR Panatayudha dimalam hari dan saat hujan agar pemerintah tau kondisinya,” tandasnya.(cim)
