JOOX Indie Workshop Roadshow Maksimalkan Potensi Musisi Independen

JAKARTA – Ranah musik independen Indonesia tumbuh dengan sangat dinamis dan beragam. Hal ini terbukti dengan terus hadirnya musisi-musisi baru di jalur ini yang mengusung musikalitas dan talenta yang unik, kreatif dan mencuri perhatian.

Untuk membekali para musisi indie mengemas dan memasarkan talenta yang mereka miliki secara profesional di era digital, JOOX, penyedia musik digital streaming terkemuka di Indonesia, mengadakan “JOOX Indie Workshop”, sebuah rangkaian workshop tentang distribusi musik secara digital melalui platform JOOX.

Setelah sukses merangkul sekitar puluhan musisi independen di Surabaya, rangkaian workshop pun berlanjut ke kota Yogyakarta pada 28 Maret 2018 di Liquid Kitchen Yogyakarta. Di Yogyakarta, JOOX menggandeng dua tokoh musik asal kota gudeg ini, Kikie Pea (Radio Soekamti) dan Reno Ferthano (Euforia Digital).

Ditemui di acara JOOX Indie Workshop Surabaya (28/03), Girindra Prabowo Okky, GM Content Department of Tencent Indonesia mengungkap harapan JOOX Indie Workshop untuk memfasilitasi para musisi indie di Indonesia memperluas distribusinya.

“Kami ingin membantu para musisi indie di Indonesia memperluas jaringan distribusi mereka dan terhubung dengan penggemar mereka secara ekstensif melalui platform digital yang legal dan mendapatkan manfaat signifikan untuk mengembangkan musik mereka, “kata Okky.

Menjamurnya musisi independen di Indonesia, tidak lepas dari faktor keberagaman budaya di Indonesia yang memberi pengaruh besar dalam pembentukan karakter musisi independen. Lahir dari kreativitas dan gairah yang luar biasa, musik indie Indonesia bahkan sanggup membangun lapisan penggemar yang loyal dan berdedikasi.

Hadirnya era digital membuka kesempatan baru bagi musisi independen untuk menjangkau penggemarnya dengan lebih luas. JOOX adalah salah satu aplikasi hiburan yang tumbuh subur di Indonesia ingin menghubungkan pecinta musik indie dengan artis dan musisi favorit mereka.

Ditemui di acara yang sama, Kikie Pea, pengamat musik asal Yogyakarta dan pengelola Radio Soekamti mengakui acara JOOX Indie Workshop adalah upaya “turun ke bawah (turba)” yang dilakukan JOOX untuk membuka kesempatan bagi musisi indie lokal untuk menambah pengetahuan mereka mengenai distribusi musik secara digital.

“Kota Yogyakarta ini boleh dianggap sudah memiliki laboratorium bagi para musisi indie untuk menemukan formula yang tepat. Tradisi kreatif ini sudah mengakar dalam di kalangan musisi lokal. Kini dengan kehadiran platform digital seperti JOOX, para musisi lokal akhirnya bisa memetik buah dari kerja kerasnya di ‘laboratorium’ musik ini,” ungkap Kikie Pea. (rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

1.144 Koperasi di Karawang Tidak Aktif

KARAWANG – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah akan melakukan ...