Waspada Sebelum Membeli! Kenali Ciri-ciri Hewan Qurban Penyakitan

KARAWANG – Masyarakat Karawang yang hendak ber-qurban pada hari raya Idul Adha perlu waspada saat membeli hewan Qurban. Soalnya tidak sedikit hewan itu mengalami penyakit yang berbahaya seperti antraks.

Namun demikian, masyarakat tidak usah khawatir akan hal tersebut. Sebab Dinas Pertanian Kabupaten Karawang mulai melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan qurban pada H-7 Idul Adha.

“Hewan qurban yang memenuhi syarat kesehatan akan diberikan tanda berupa kalung yang melingkar di leher hewan qurban itu. Pemberian kalung di leher hewan untuk membantu masyarakat mendapatkan hewan kurban yang benar-benar sehat. Kami mewaspadai penyakit menular seperti antraks,” kata Kepala Dinas Pertanian Hanafi, kemarin

Hanafi memberikan ciri-ciri hewan yang penyakitan. Seperti hewan herbivora yang menderita penyakit antraks akut biasanya mati mendadak akibat pendarahan di otak. Hewan yang memiliki gejala klinis akut seperti demam. Misalnya, kuda mencapai 41,5 derajat celsius dan sapi 42 derajat celsius.

“Biasanya hewan akan gelisah, depresi, sesak napas, pembengkakan pada leher, dada, isi perut, pinggang, dan kelamin keluar serta keluar darah kehitaman encer dari lubang tubuh dan kematiannya pada jangka waktu satu sampai tiga hari,” katanya.

Hanafi mengimbau agar masyarakat yang ingin membeli hewan untuk qurban memilih hewan yang sudah mendapat kalung di lehernya. Kalung tersebut memastikan bahwa hewan itu sudah menjalani proses pemeriksaan kesehatan hewan oleh tim dari dinas kesehatan.

“Biar aman sebaiknya hewan yang akan dibeli sudah memiliki kalung di lehernya oleh dinas,” imbau Hanafi.

Selain itu Hanafi menjelaskan soal penyakit antraks yang ada pada hewan. Kata dia, antraks yang diakibatkan bakteri bacillus anthtracis dan spora ini tidak ditularkan melalui kontak langsung hewan qurban. Namun bisa melalui vektor lalat pengisap darah seperti tabanus SP yang mengandung bacillus anthracis.

“Penularan pada hewan hanya terjadi pada hewan herbivora seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda, serta burung unta,” pungkasnya.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Sosok Kartini PLN : Kiprah Dewi Setyaharini Pimpin Unit Pelaksana Transmisi Bekasi

Faktajabar.co.id – Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. ...