Pengusaha Kafe Mulai Melirik Kopi Asal Karawang

KARAWANG – Kopi Sanggabuana yang tumbuh di Gunung Sanggabuana, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat, mulai banyak dilirik penikmat kopi.

Kopi jenis robusta ini terbilang unik karena selalu dipanen saat malam bulan purnama. Setelah melalui proses pembuatan, kopi Sanggabuana ini ternyata memiliki rasa yang berbeda dengan kopi lainnya dan enak untuk diseruput.

Namun petani kopi di gunung Sanggabuana ini tidak mengetahui rasa khas kopi Sanggabuana ini banyak diminati oleh penikmat kopi dari luar Karawang. Karena petani selama ini menjual biji kopi kepada tengkulak asal Cianjur, dan Sukabumi. Kemudian kopi tersebut dijual kembali ke Lampung dan diproses menjadi kopi siap saji.

Kopi Sanggabuna mulai dikenal masyarakat Karawang setelah penggiat kopi dari Karawang Street Kopi (KSC), Asep Eka Juliardy, menemukan varian kopi Sanggabuana yang terbilang unik. Saat itu Asep kebetulan mengikuti acara Hari Jadi Kabupaten Karawang yang ke 385 beberapa waktu lalu.

Saat itu dia mencari tahu kopi asal Karawang hingga ada seseorang yang menunjukan kopi Sanggabuana ini. Ketika dia mencobanya kopi tersebut ternyata memiliki rasa yang enak dan berbeda dengan kopi lainnya yang pernah dirasakannya.

“Setelah kita memproses biji kopi Sanggabuana ini ternyata rasanya memang enak. Saya penasaran hingga akhirnya berkunjung ke lokasi perkebunan kopi di Gunung Sanggabuana,” kata Asep.

Asep mengatakan biji kopi yang dihasilkan petani di Gunung Sanggabuana memiliki kualitas baik. Hanya saja petani kopi selama ini tidak mengetahui jika biji kopi yang dimilikinya memiliki kualitas baik. Petani selama ini tidak mengetahui bagaimana memproses biji kopi menjadi kopi secara benar.

“Hasil panen biji kopi dijual ke tengkulak di luar Karawang, kemudian kopi itu di proses di Lampung dan menjadi kopi yang enak dengan merek lain. Padahal itu kopi berasal dari petani kopi Karawang,” katanya.

Seorang penggiat kopi asal Bandung, Trio Suroso, yang memiliki sejumlah kafe kopi, mengaku kaget setelah diberitahu Asep ada varian kopi yang unik asal Karawang. Biji kopi asal Karawang ini memiliki rasa yang khas jika diolah secara benar.

Dia kemudian meminta Asep untuk membuka kedai kopi di Karawang dan menjual kopi asal Karawang ini untuk konsumsi masyarakat Karawang yang belum mengetahui rasa kopi Sanggabuana. “Biji kopinya bagus, masalahnya hanya harus ada pengusaha yang mau mengolah kopi mentah menjadi kopi siap saji dan di jual,” kata Tri.

Menurut Tri Kopi Sanggabuana bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat jika dikelola secara benar. Bisnis kopi harus dimulai dari mencari lokasi kebun, bibit, perawatan, memanen, mengolah dan memasarkannya.

Jika dikelola secara benar kopi Sanggabuana diyakininya bakal menjadi kopi favorit. “Kami mulai memasarkan kopi Sanggabuana ini agar masyarakat Karawang mengetahui jika Kopi asal Karang ini tidak kalah enaknya dengan kopi lainnya,” katanya.

Sumber: Sindonews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

ESQ Kemanusiaan Gandeng Indonesia CARE, Distribusikan Wakaf Qur’an Isyarat Untuk Sahabat Tuli

Faktajabar.co.id – Inovasi dalam pendidikan Al Qur’an terus dikembangkan. Termasuk ...