Ketum DPP Laskar NKRI Geram, Baliho Anaknya Dirusak Sekelompok Orang Tidak Dikenal

KARAWANG-Sebuah alat peraga kampanye (APK) dari salah satu caleg dapil enam nomor urut empat dari partai demokrasi indonesia perjuangan (PDIP) di rusak oleh sekelompok orang tidak di kenal, Minggu (11/11) sore di Perum Terangsari, Desa cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Sebelumnya alat peraga kampanye tersebut baru saja di buat oleh team sukses calon legislatif DPRD tersebut, namun tiba tiba sekelompok orang datang dan merusak baliho tersebut hingga hancur.

Menurut salah seorang saksi mata di lokasi, Jibong mengatakan dirinya dengan beberapa rekannya sedang membuat alat peraga kampanye dan berniat memamsang APK tersebut, namun tiba tiba datang sekelompok orang dan menodongkan senjata tajam ke arah sejumlah orang yang ada di lokasi dan merusak baliho atau alat peraga kampanye calon legislatif Dea Eka Rizaldi dari partai pdi perjuangan hingga apk tersebut rusak parah.

“Setelah mengacungkan senjata tajamnya, mereka langsung menyerang baliho, hingga rubuh dan hancur,” katanya.

Melihat alat peraga kampanye anaknya dirusak, ketua umum Laskar NKRI sekaligus ayahanda dari Dea Eka Rzaldi merasa geram dengan aksi sekelompok orang tidak di kenal yang tidak bertanggung jawab dan bahkan berjiwa pengecut telah merusak baliho atau apk tersebut.

Suparno dan team kemenangan hari Senin (12/11) siang langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Klari dan ke Panwas Kecamatan, untuk segera di usut secepatnya para pelaku yang berjiwa pengecut dan telah merusak alat peraga kampanye tersebut. Dia memastikan dengan tegas akan terus menindaklanjutinya hingga menempuh jalur hukum.

“Jika nanti ditemukan siapa pelaku maupun oknum yang berani merusak Baliho tersebut maka saya tidak akan segan-segan untuk menyeretnya ke jalur hukum. Saya kira ini merupaka perbuatan kriminal murni dimana sekelompok orang membawa senjata tajam dan mengancam seerta melakukan pengrusakan”, tegas Uwa Suparno.

Bahkan pria yang akrab disapa Uwa mengajak seluruh masyarakat untuk menyelidiki pelaku pengrusakan baleho tersebut dan barang siapa yang berhasil mengungkap maupun mengusut hal itu akan diberikan imbalan.

“jangan pernah berani coba-coba untuk bermain api dengan saya jika tidak mau tersulut api itu sendiri,” ungkapnya.(one)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Hore.. Pondok Pesantren dan Pendidikan Agama Islam Dapat Bantuan, Cek Nih Persyaratannya

KARAWANG – Ada 10 jenis bantuan yang akan diberikan dari ...