Pt Pertamina EP Sigap Tangani Kebocoran Well Head

INDRAMAYU  – PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas, sigap menanggulangi dampak kebocoran sumur JTB-55 Desa Kedokanbunder Wetan Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indamayu, Rabu (23/01).

Tim Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field sigap untuk penanggulangan dan pengkondisian area lokasi berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan masyarakat setempat. Sesuai dengan prosedur, PT Pertamina EP (PEP) telah melakukan pengukuran paparan gas yang telah keluar dari sumur dan tidak ada H2S sehingga dinyatakan aman.

Dalam rangka tindakan antisipatif aspek pengamanan dan keselamatan, telah ditentukan batas aman radius 50 meter. Dalam radius tersebut, masyarakat dihimbau tidak menyalakan api atau menyebabkan timbulnya api. Di sekitar lokasi juga telah dipasang safety line, wind sock, ambulance/paramedic dan tenaga pengamanan.

“Tahap penanganan kejadian dilakukan dengan mengedepankan aspek safety di lokasi. Yang pertama dengan mendinginkan sumur menggunakan spray fire pump, melakukan pengukuran paparan gas, memasang safety line, dan memasang windsock”, terang Jatibarang Field Manager Adi Saputra.

Tim PEP pun memberikan konsumsi kepada warga sekitar lokasi hingga kedaan dinyatakan normal kembali sesuai dengan himbauan aspek safety karena warga dilarang menyalakan kompor. Sampai berita ini diturunkan, penyebab keluarnya gas masih dalam investigasi

Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa tim PEP sudah melaksanakan penanggulangan sesuai dengan kaedah Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang berlaku. “Kami akan berupaya untuk bersinergi dengan perangkat desa dan aparat untuk menanggulangi dampak dari kejadian ini”, pungkasnya.

Sumur JTB-55 merupakan sumur dangkal yang mulai diproduksikan secara continue sejak Mei 1997 dengan rate 5 MMscfd sampai saat ini dengan kumulatif produksi gas: 14.78 BCF (miliar kaki kubik).

Sekitar pukul 00:00 semburan sumur JTB-55 berhasil dikendalikan melalui langkah penutupan dan penggantian valve. Pertamina EP telah melakukan pengukuran dan dinyatakan tidak ada H2S maupun LEL. Kondisi saat ini dinyatakan aman.

Sumur kembali berproduksi pada pukul 07:20 dan aliran gas normal. Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field pada tahun 2018 memproduksikan minyak sebesar ± 6,317 BOPD dan gas sebesar 35.73 MMscfd. (rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Punya Utang ke Pinjol? Baznas Bisa Bantu Melunasi, Baca Selengkapnya

Karawang – Dua lembaga yang ada di Indonesia yaitu Badan ...