Ada Bercak di Kulit dan Tak Terasa, Curigai Kusta

FAKTAJABAR.CO.ID – Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium leprae). Namun hingga kini, penyakit ini belum bisa dieliminasi dari seluruh wilayah di Indonesia.

Memperingati Hari Kusta Sedunia, yaitu setiap minggu terakhir di bulan Januari, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, dr Wiendra Waworuntu, MKes mengingatkan masyarakat untuk mendeteksi kusta secara dini dengan melihat bercak di kulit.

“Bercak-bercak ini biasanya kalau disentuh tidak terasa (mati rasa). Kalau dirasa biasa saja sehingga masyarakat selalu mengabaikan dan menganggap hal remeh,” ujarnya saat ditemui di Gedung Adhyatma Kemenkes, Jakarta Selatan, Kamis (7/2/2019).

dr Wiendra mengatakan bahwa tanda awal kusta sering terlihat sama seperti penyakit kulit lain, seperti panu, kudis, atau eksim. Hal ini lah yang menyebabkan masih banyaknya kasus kusta di Indonesia.

Selain itu, stigma di kalangan masyarakat yang menganggap kusta adalah penyakit turunan atau kutukan pun masih banyak beredar. Stigma tersebut juga bisa membuat pasien kusta menarik diri dari kehidupan sosial dan tidak mau berobat, ini juga merupakan stigma yang ada pada diri sendiri.

“Akhirnya malu di tempat umum, akan terjadi gangguan sosial. Diskriminasi lebih banyak bukan dari orang tapi dari diri sendiri,” imbuh dr Wiendra.

dr Wiendra juga mengingatkan bahwa kusta adalah penyakit yang bisa disembuhkan tanpa adanya cacat apapun, jika pasien patuh dalam pengobatan.

“Kusta dapat disembuhkan tanpa cacat bila ditemukan secara dini dan diobati secara tepat,” tegasnya.

Sumber: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Berkah Ramadan, 1000 Takjil Dibagikan RSUD Karawang

KARAWANG – RSUD Karawang kembali menggelar kegiatan ramadhan berkah. Sebelumnya ...