PT. PERTAMINA EP Inisiasi Padi Organik di Karawang

KARAWANG– PT. Pertamina EP luncurkan program CSR padi organik di Kelurahan Plawad, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang dengan luas lahan 4000 m2. Dalam program tersebut, PT Pertamina EP melakukan program binaan terhadap 3 (tiga) orang petani penggarap yang berfokus pada pembudidayaan padi organik.

Subang Legal and Relations Ast Manager PT Pertamina EP, Retno Hastuti mengatakan, pelatihan dilakukan di awal program untuk memperkenalkan apa itu padi organik kepada para petani konvensional, mulai dari pengenalan jenis tanah organik & non organik, jenis pupuk organik dan cara penggunaannya, sampai kepada cara pemberantasan hama secara organik di lahan milik petani.

“Pupuk yang digunakan oleh petani adalah pupuk organik dengan menggunakan MOL (mikro organisme lokal) yang dibuat sendiri oleh petani,” jelasnya pada Fakta Jabar.

Lanjut Retno, selain memberikan peningkatan kapasitas kepada petani, PT Pertamina EP juga membangun beberapa instruktur untuk mendukung berjalannya Program Padi Organik, diantaranya rumah kompos untuk menampung pupuk organik dari warga yang memiliki ternak.

“Karena pupuk yang digunakan juga berasal dari kotoran ternak atau dari limbah pertanian yang lain,” terangnya.

Menurutnya, petani mulai terbuka pikirannya untuk melakukan budidaya padi organik. Saat ini, Pertanian konvensional banyak dilakukan oleh petani yang sebagian banyak menggunakan pupuk kimia yang membahayakan, baik untuk tanah maupun untuk manusia.

“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada darah seseorang sudah mengandung pestisida, hal ini menunjukkan bahwa apa yang kita makan dipengaruhi oleh dari mana asalnya bahan makanan itu berasal,”ujarnya.

Diakuinnya, kegiatan CSR di Kelurahan Plawad ini berdampingan dengan kegiatan operasi PT. Pertamina EP Asset 3 Subang Field yaitu komplek sumur BBS.

“BBS terdiri dari 8 sumur eksisting (BBS 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08) dengan produksi minyak 1400 BOPD dan gas 2,3 mmscfd, untuk BBS 09 sekarang masih progress pengeboran. Produksi minyak dari BBS penyumbang produksi no. 2 setelah JAS di Subang Field Asset 3 dengan presentasi produksi 31 % dari total produksi subang. Di lokasi cluster BBS 03 sekarang, progress pembangunan SP BBS yang nanti akan menjadi stasiun pengumpul minyak dan gas untuk dialirkan ke konsumen,”pungkasnya.(one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anak Penderita Stunting di Karawang Meninggal Dunia

Karawang – Seorang anak berusia 3 tahun berinisial Y yang ...