HMI Karawang Minta Pemkab Lakukan Pembinaan SDM Milennial

KARAWANG – Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA ) yang telah berlangsung tahun 2015 dan bonus demografi yang akan berlangsung pada tahun 2020 merupakan suatu tantangan bagi bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Karawang.

Kabupaten Karawang yang notabenya kota penyangga dari kedua kota besar yakni Jakarta dan Bandung merupakan Kabupaten yang sangat berkembang pesat dalam pembangunannya.

Karawang menjadi Kabupaten yang sangat diminati oleh para pendatang. Menurut data dinas Kependudukan dan catatan Sipil di tahun 2018 ada 11.600 orang yang datang ke karawang mayoritas untuk mencari kerja.

Melihat penomena MEA dan bonus demografi serta tingkat arus urbanisasi yang tinggi ke Kabupaten Karawang, ini menjadi perhatian Khusus bagi Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Karawang.

Ketua Umum HMI cabang Karawang, Fajar Andriyansyah mengemukakan pendapat terkait permasalahan dalam menghadapi MEA,Bonus Demografi dan arus urbanisasi yang tinggi.

“HMI melihat bahwa Pemerintah Kabupaten Karawang saat ini belum optimal mempersiapkan generasi muda-nya dalam menghadapi MEA dan bonus Demografi. Seperti yang kita ketahui saat ini Jumlah Pemuda atau generasi Milenial di Kabupaten Karawang jumlahnya 816.230 menurut data BPS tahun 2017,” jelasnya.

Tentunya, dijelaskan dia, ini harus menjadi perhatian khusus untuk pemerintah agar MEA dan Bonus demografi ini tidak menjadi bencana bagi semuanya.

“HMI mendorong supaya pemerintah fokus membangun SDM serta membina para generasi milenial untuk memulai menjadi entepreneur muda, Insya Allah jika pemerintah fokus membangun generasi muda, bonus demografi dan MEA akan menjadi berkah bagi Kabupaten Karawang,” pungkasnya.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Hore.. Pondok Pesantren dan Pendidikan Agama Islam Dapat Bantuan, Cek Nih Persyaratannya

KARAWANG – Ada 10 jenis bantuan yang akan diberikan dari ...