Modal Botol Bekas Mahasiswa KKN Unsika Jadikan Tanaman Hias

PURWAKARTA – Sejumlah mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) melangsungkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Purwakarta.

Dengan bermodal botol bekas mereka mengajak anak-anak usia 8-12 tahun untuk menanam tanaman hias. Selain mengurangi sampah botol plastik menanam tanaman hias pun dapat mengedukasi anak-anak SD yang tadinya belum mengerti tentang pentingnya menjaga lingkungan sehingga menjadi teredukasi sejak dini.

Nabila Putri Basyarini, salah seorang mahasiswi yang melakukan KKN di Purwakarta, menjelaskan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang memilih tanaman Krokot (Portulaca Oleracea) untuk menjadi tanaman hias yang selain proses pertumbuhannya yang cepat. Pasalnya tanaman Krokot pun mudah untuk dirawat dan tidak perlu memerlukan pupuk yang terlalu banyak. Tanaman Krokot ini sering dianggap sebagai hama atau gulma bagi petani setempat.

“Tapi, nyatanya WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa tumbuhan ini ampuh untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti Stroke, Jantung, serta menurunkan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) pada anak autisme dan masalah perkembangan lainnya,” katanya, Rabu 16 Juli 2019.

Selain itu tanaman Krokot memiliki kandungan antioksidan dan vitamin penting dan mengandung jumlah protein yang akan memberi kita cukup energi.

“Kegiatan tersebut merupakan program kerja dari Divisi Lingkungan Mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang 2019 yang mengusung tema Citarum Harum,” kata dia lagi.

Problematika lingkungan yang ada di desa ini salah satunya adalah kurang nya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Dimulai dengan menanam tanaman hias dan mendaur ulang sampah plastik.

“Kami sebagai mahasiwa mengharapkan nantinya tanaman krokot ini akan berguna bagi lingkungan sekitar Desa Kembangkuning Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta dan mengurangi masalah yang terjadi di desa-desa lainnya,” harapnya.

Tujuan KKN itu, lanjutnya, lingkungan akan terlihat lebih asri dan indah dengan memulai dari hal yang kecil terlebih dahulu. Misalnya tanaman hias selain bisa mempercantik halaman rumah, juga bisa membuat siapapun yang melihatnya akan senang.

“Menurut psikologis tanaman hias membantu seseorang menjadi jauh lebih tenang, berfikir lebih baik karena melihat lingkungan rumah atau sekitarnya jauh lebih asri dan nampak hijau. Dimulai dari tanaman hias, yang nantinya akan tumbuh menjadi tanaman yang berguna bagi lingkungan dimasa yang akan datang. Desa Kembangkuning menjadi salah satu pelopor pelestarian lingkungan,” pungkasnya.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Sosok Kartini PLN : Kiprah Dewi Setyaharini Pimpin Unit Pelaksana Transmisi Bekasi

Faktajabar.co.id – Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. ...