Ini Ceramah UAS yang Buat Hotman Paris ‘Kepincut’

FAKTAJABAR.CO.ID – Ceramah Ustadz Abdul Somad atau UAS ternyata disukai Pengacara Kondang Indonesia Hotman Paris Hutapea yang notabene merupakan penganut Agama Kristen.

Kesukaannya kepada ceramah UAS itu dia tunjukkan dengan mengunggah cuplikan video ceramah UAS di akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, Jumat (19/7/2019) tentang Salat Subuh berjamaah.

“Aku suka ceramah Beliau ini!!! Selalu dalam maknanya! Hayati kalimatnya : berawal dari keterpaksaan lama lama jadi kebutuhan!!! Bravo.” ujarnya dalam postingan dengan mengunggah cuplikan video ceramah UAS.

Pada pembukaan cuplikan video yang diberi judul ‘Masih malas sholat subuh berjamaah?’ itu, terlihat potongan gambar UAS menjadi imam sholat di salah satu masjid. Selanjutnya, tampak UAS didampingi sejumlah orang berceramah dengan wajah menghadap kamera berceramah tentang keutamaan Salat Subuh berjamaah.

Hingga Jumat (19/7/2019) pukul 13. 49 WIB, postingan itu telah mendapat komentar 2.673 kali. Itu merupakan salah satu postingan di akun tersebut dengan komentar terbanyak. Sementara akun tersebut diikuti 3,5 juta lebih pengguna akun Instagram lainnya.

Untuk diketahui, dalam ceramah tesebut UAS menjelaskan pentingnya Salat Subuh berjamaah. Dia mengatakan, ibadah tersebut merupakan salah satu ‘bekal’ penting menuju kematian atau akhirat. Dia mengatakan, harta yang dimiliki tidak akan menjadi modal di akhirat, melainkan amal ibadah.

“Di antara bekal yang bisa kita bawa adalah Sholat Subuh berjamaah. Kalau salat subuh berjamaah itu pun tidak juga bisa dibuat, mau mati bawa apa? Memangnya harta ini dibawa? Memangnya keluarga ni bisa menolong? Nanti di kubur mau bawa apa, mati dimakan cacing tanah,” ujar UAS.

Ini Kalimat Ceramah UAS yang Dikutip Hotman Paris di Akun Instagramnya

UAS dalam ceramah tersebut menyebutkan, Salat Subuh berjamaah penting kendati harus dipaksakan. Menurutnya, kendati awalnya dipaksakan, lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan. Kalimat itu pula yang menarik bagi Hotman Paris.

“Berawal dari keterpaksaan lama-lama menjadi kesenangan-lama-lama menjadi kebutuhan. Kalau tidak sholat subuh berjamaah ada pengajian, inilah yang menyelamatkan kita. Mati, selesai, akan ada perjalanan yang lebih melelahkan, yang lebih panjang, yang lebih menyulitkan,” ucap UAS.

Selain itu, UAS kembali menegaskan betapa pentingnya Salat Subuh berjamaah. Lulusan Universitas Al Azhar Kairo Mesir dan Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Rabat, Maroko itu juga mengingatkan betapa Allah SWT sangat mudah mencabut nyawa hambanya, untuk itu tidak boleh sombong.

“Sholat Subuh berjamaah tidak lebih tidak kurang, solat subuh berjamaah. Tidak juga dilakukan, La Hawla Wa La Quwwata Illa Billah. Kalau Allah mau, sebentar saja nyawamu Dia cabut. Nafasmu, detak jantungmu dalam kuasa Allah SWT,” ungkapnya.

Sumber: Kitakini.news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pelaku Begal di Sasak Misran Klari Diburu Polisi

Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karawang Karawang – Jajaran ...