Bupati Karawang “Turun Gunung” ke Cemarajaya

KARAWANG – Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana bersama jajaran Polres Karawang dan TNI meninjau langsung lokasi kebocoran minyak mentah di sumur migas lepas pantai YYA -1 area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ),Rabu 24 Juli 2019.

Peninjauan dilakukan dengan mengenakan tiga kapal Satpolairud ke lokasi terjadinya kebocoran minyak tersebut.

“Saya bersama kapolres dan kasdim 0604 serta didampingi satpolairud meninjau langsung lokasi kebocoran ,jaraknya sekitar 7 mil dari bibir pantai,” kata Bupati Karawang saat meninjau penanganan di Desa Cemarajaya,Kecamatan Cibuaya.

Setelah melakukan peninjauan,Bupati sangat menyayangkan atas tumpahan minyak mentah dari Pertamina .Pasalnya ,dampak lingkungan kebocoran minyak tersebut langsung dirasakan masyarakat yang tinggal di pesisir, termasuk nelayan dan petani tambak. Dampak lingkungan itu, menjadi tanggungjawab Pertamina bersama.

“Kami minta Pertamina memberi kompensasi bagi warga kami yang terdampak,” ucapnya .

Bupati ingin di setiap desa mengkoordinir warga mereka yang terdampak. Hal bertujuan untuk menginvestigasi dan menginventalisir kerugian yang dialami warga, termasuk kerugian materi.

Sementara itu,Bupati meminta Pertamina untuk melakukan kompensasi , seperti jaminan air bersih dan kesehatan.

“Posko kesehatan harus didirikan. Kami juga siap membantu menyiagakan tenaga medis,” katanya.

Ia menyebut terdampaknya ceceran limbah minyak mentah sejumlah wilayah Karawang termasuk bencana. Sebab, sedikitnya ada tujuh desa di pesisir utara Karawang yang terdampak.

“Belum menetapkan status siaga, namun layak kategori siaga bencana,” pungkasnya.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Punya Utang ke Pinjol? Baznas Bisa Bantu Melunasi, Baca Selengkapnya

Karawang – Dua lembaga yang ada di Indonesia yaitu Badan ...