Demokrat Usulkan 4 Nama Untuk Diseleksi Sebagai Pimpinan Definitif DPRD

KARAWANG – Sebagai Partai Politik (Parpol) pemenang kursi terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg), tentu DPC Partai Demokrat harus menyiapkan nama untuk menduduki Kursi Ketua DPRD Kabupaten Karawang periode tahun 2019-2024. Tidak tanggung-tanggung, 4 nama telah diusulkan oleh DPC Partai Demokrat kepada DPP Partai Demokrat untuk direkomendasikan sebagai Pimpinan Definitif.

Kendati demikian, nama H. Budianto, SH. tetap memiliki rating tertinggi di tengah-tengah masyarakat yang digadang-gadang bakal menjadi Pimpinan Definitif, terlebih memenuhi beberapa kriteria sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) Partai Demokrat.

Bahkan, tersirat kabar pemberitaan bahwa DPP Partai Demokrat telah mengejawantahkan H. Budianto, SH. sebagai ‘Raja’ di Tampuk Pimpinan DPRD Kabupaten Karawang.

Sementara, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang, Pendi Anwar mengatakan, hingga saat ini pihaknya selaku Sekretaris DPC belum menerima surat dari DPP Partai Demokrat mengenai rekomendasi dalam bentuk Surat Keputusan (SK) terkait pimpinan DPRD Kabupaten Karawang periode Tahun 2019-2024.

“Jadi saya belum bisa ngomong apakah sudah definitif atau belum, ya belum karena SK-nya belum nyampe ke kita. Mungkin kalo SK-nya sudah nyampe ke kita baru kita umumkan nanti,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Rabu (21/8).

Pendi menambahkan, siapapun yang akan menjadi Pimpinan Definitif tentu akan fatsun terhadap keputusan partai. Untuk sementara pihaknya sudah mengusulkan 4 nama kepada DPP Partai Demokrat untuk dilakukan fit and proper test diantaranya, Pendi Anwar, H. Budianto, SH., H. Ahmad Rifai dan Suci Nurwinda.

“Jadi PO-nya itu minimal 3 nama untuk diusulkan ke DPP, karena minimal 3 jadi boleh 4 boleh 5 dong. Kebetulan yang tampil 4 dari incumbent ini,” jelasnya.

Masih Pendi menambahkan, secara AD ART ada beberapa point kriteria dan bahan pertimbangan untuk menjadi Pimpinan Definitif, diantara yang paling utama itu adalah loyality terhadap partai, kemudian berpengalaman di Alat Kelengkapan Dewan (AKD), lalu sebagai kader atau pengurus partai, termasuk memperoleh suara terbanyak dan memiliki jenjang pendidikan S1.

Kendati itu semua menjadi bahan pertimbangan, sebagai calon mungkin ada point yang terpenuhi dan ada point yang tidak, maka akan dinilai secara akumulatif.

“Tunggu saja ya SK-nya dari DPP, nanti begitu SK dari DPP keluar, kita umumin dari DPC,” pungkasnya. (lil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Sosok Kartini PLN : Kiprah Dewi Setyaharini Pimpin Unit Pelaksana Transmisi Bekasi

Faktajabar.co.id – Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. ...