Aksi Massa, Pengangguran Di Kota Industri

KARAWANG – Dikomandoi oleh Nace Permana, Kamis (12/9/2019), sejumlah massa aksi yang mengatasnamakan Solidaritas Pengangguran Pribumi Karawang (SPPK) mendatangi Kantor Bupati ramai-ramai dengan mambawa lamaran kerja.

Mereka berkumpul dipintu gerbang kantor pemerintahan Karawang. Melakukan orasi menyampaikan rasa kecewa mereka kepada pemerintah. Pengunjukrasa menilai kinerja Pemkab Karawang tidak memprioritaskan persoalan pengangguran.Sementara jumlah perusahaan yang membangun di Karawang terus bertambah hingga mencapai 1.600 pabrik di Karawang.

“Kami meminta agar Pemkab Karawang segera menyelesaikan persoalan pengangguran,” kata Nace Permana, dalam orasinya.

Banyak pemuda yang nganggur karena sulitnya masuk kerja ke perusahaan. Meski ada peraturan yang dibuat pemerintah tetap saja pribumi tidak diakomodir.

“Kami seolah menjadi tamu di rumahnya sendiri. Sejak 1990 sampai dengan 2019 Karawang sekarang bukan lagi sebagai kota lumbung padi, melainkan sebagai kota industri,” ujarnya.

Pihaknya merayakan hari jadi Karawang ke 386 tahun dengan aksi pengangguran. Nace menyebutkan aksi unjukrasa ini hanya untuk menuntut hak-hak sebagai warga negara. Bahwa negara harus menjamin dan hadir memberikan peluang pekerjaan bagi rakyat Kabupaten Karawang.

“Di HUT Karawang yang ke-386 bukanlah usia yang muda. Kami meminta agar Pemkab Karawang segera memfasilitasi warga Karawang yang ingin bekerja di pabrik yang ada di kota pangkal perjuangan,” pungkasnya.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Hore.. Pondok Pesantren dan Pendidikan Agama Islam Dapat Bantuan, Cek Nih Persyaratannya

KARAWANG – Ada 10 jenis bantuan yang akan diberikan dari ...