Puncak HUT Karawang, Heru Saleh Kembali Terima Penghargaan Dari Bupati Karawang

KARAWANG– Direktur Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Assolahiyah Karawang, Heru Saleh M.Pd kembali menerima piagam penghargaan Anugerah Pegiat Pendidikan Keaksaraan yang diserahkan langsung oleh Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana di puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karawang ke-386 tahun, Sabtu (14/9/2019) pagi.

Kinerja dan kepedulian yang tinggi dalam percepatan penuntasan buta aksara yang dilakukan Heru menjadikannya pantas mendapatkan piagam penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Ini penghargaan tingkat nasional yang saya terima dari kementerian, semoga penganugerahan ini menjadi pemicu dan pemacu bagi pegiat pendidikan non formal di Karawang memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Heru, usai penerima piagam yang ditandatangani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy.

Dikatakan Heru, pihaknya mulai memfokuskan kegiatan penuntasan buta aksara pada awal tahun 2018. Hingga saat ini, tercatat ribuan masyarakat yang sudah melek aksara melalui program Keaksaraan dasar di PKBM Assolahiyah Karawang.

“Prestasi ini terwujud dengan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, ketika melayani masyarakat tidak berorientasi terhadap penghargaan, tetapi lebih kepada pelayanan. Mengingat, jumlah buta aksara saat itu sangat tinggi,” akunya.

Diungkapkannya, percepatan penuntasan buta aksara ini merupakan program pemerintah untuk semua PKBM, program ini lebih dimaksimalkan, selain mengajar baca, tulis, hitung, juga membantu peningkatan ekonomi warga belajarnya, yaitu dengan mengembangkan potensi lokal yang ada, diantaranya meningkatkan rumah industri makanan ringan.

“Selain penuntasan buta aksara, secara ekonomi juga ada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya.

Keberhasilan program penuntasan buta aksara ini tidak lepas dari dukungan PT Pertamina EP Aseet 3 Subang Field yang terus bersinergi dimana PKBM Assolahiyah sebagai palaksananya.

Tak cukup sampai disini, hasrat mengembangkan pendidikan tak hanya sampai mendapat piagam penghargaan dari Kementerian RI, justru Heru Saleh berkeinginan pengembangan gagasan pendidikannya, terutama PAUD, bisa ‘go internasional’.

“Kedepan Yayasan Assolahiyah mengembangkan pendidikan yang berbasis lingkungan di tingkat Asia Tenggara, tinggal sosialisasikan kepada lembaga pendidikan,” ucapnya.(one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Punya Utang ke Pinjol? Baznas Bisa Bantu Melunasi, Baca Selengkapnya

Karawang – Dua lembaga yang ada di Indonesia yaitu Badan ...