Sudah 9 Bulan Warga Taneuh Beureum Kesulitan Air Bersih, Dimana Peran BPBD Karawang?

KARAWANG – Sudah hampir 9 bulan warga di kampung Taneuh Beureum, Desa Tamansari , Kecamatan Pangkalan , Kabupaten Karawang kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti minum dan memasak. Alhasil warga setempat, yang berjumlah sekitar 152 warga harus rela membeli air bersih dengan harga cukup mahal.

Salah seorang warga, Nunung, mengatakan mahalnya air bersih yang selama ini ia beli. Pihaknya dengan warga lain biasa membeli air bersih Rp70-80 ribu untuk 1 torn.

Sementara untuk satu galon berkisar antara Rp15-20 Ribu. Meski ia mengaku pernah ada bantuan pemberian air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang. Namun itu hanya bersifat sementara.

Selain itu kemarau yang panjang juga menyebabkan keringnya waduk sebagai satu satunya mata pencaharian warga petani tadah hujan. Hal tersebut mengakibatkan banyak warga yang beralih menjadi tenaga serabutan buruh angkut batu kapur dengan pendapatan yang belum mencukupi kebutuhan.

Human Initiative KCP Karawang berencana untuk bergerak bersama warga setempat menggelar sholat istisqo dan dilanjutkan dengan distribusi bantuan air bersih. Dibutuhkan setidaknya 4 tangki mobil berkapasitas masing-masing 5000 liter air bersih untuk membuat mereka merasakan kebahagiaan.

Dikonfirmasi lewat ponsel selular, Asep Wahyu Kepala BPBD Karawang, mengaku belum ada permohonan permintaan air bersih dari desa maupun kecamatan mengenai bantuan air bersih.(cim/rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Sosok Kartini PLN : Kiprah Dewi Setyaharini Pimpin Unit Pelaksana Transmisi Bekasi

Faktajabar.co.id – Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. ...