Viral! Pengungkapan Prostitusi Online Pelajar di Tasik

FAKTAJABAR.CO.ID – Pelanggan bisnis prostitusi online berusia pelajar di Kota Tasikmalaya diketahui kebanyakan para pejabat dan politikus lokal daerah setempat.

Hal itu diketahui sesuai pengakuan salah satu pekerja seks komersial (PSK) online yang diamankan Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya Kota berinisial Wi (22).

Rata-rata mereka masih berusia pelajar. “Dalam sehari paling melayani dua pria, itu pun kalau weekend. Karena kalau hari biasa paling hanya satu pelanggan, dikutip dari Tribunnews.com.

Pelanggan para pejabat dan politikus serta pengusaha di Tasikmalaya,” ungkap Wi, Kamis (31/10/2019).

Wi mengaku praktik bersama rekan-rekannya baru berjalan selama dua bulan terakhir. Namun, dirinya mengaku meski baru dua bulan, pelanggannya sudah banyak dan kerap bertransaksi hampir setiap hari.

Ia bersama rekan-rekannya ditawarkan oleh tiga orang laki-laki yang kini sudah ditangkap dengan cara ditawarkan melalui salah satu aplikasi media sosial. “Untuk sekali kencan tarif kami mulai 500 sampai 700.000. Sementara kalau melayani seharian Rp 2,7 juta, itu sudah sama kamar hotel,” ungkapnya.

Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya Kota, berhasil membongkar bisnis praktik prostitusi melalui media sosial yang melibatkan gadis berusia remaja di Kota Tasikmalaya, Rabu (30/10/2019) kemarin.

Lima perempuan berusia belia diamankan bersama tiga orang lelaki sebagai mucikarinya saat hendak bertransaksi dengan pelanggannya di salah satu hotel. Kelima perempuan tersebut dijajakan oleh mucikari via chat di media sosial kepada konsumennya.

Sementara itu, mucikarinya yang ikut diciduk polisi di antaranya Az (29), warga Pangandaran dan Ar (20), warga Kawalu. Sedangkan Ga (22), warga Cibeureum ikut terciduk karena menjadi rekan Az.

Praktek prostitusi online ini berhasil terungkap berawal adanya laporan dari pihak salah satu hotel. Pihak hotel mencurigai gerak gerik sejumlah perempuan yang kerap memasukan berganti-ganti lelaki. “Awalnya ada informasi kecurigaan dari pihak hotel melihat di sebuah kamar yang diisi oleh beberapa orang dan berganti-ganti laki-laki,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dadang Sudiantoro didampingi Kasat Sabhara AKP Dian Rosdiana.

Pihaknya pun langsung melakukan pengecekan. Dalam kamar di sebuah hotel ditemukan lima orang perempuan dan tiga orang lelaki yang diduga sebagai pelaku prostitusi online. “Benar saja, di salah satu kamar ditemukan lima orang perempuan dan tiga orang laki-laki.

Ditemukan juga sejumlah alat kontrasepsi.Selanjutnya mereka dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota untuk ditindaklanjuti,” kata dia. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Punya Utang ke Pinjol? Baznas Bisa Bantu Melunasi, Baca Selengkapnya

Karawang – Dua lembaga yang ada di Indonesia yaitu Badan ...