Dibandingkan Tahun 2018, Bapenda Klaim PAD Tahun 2019 Meningkat

KARAWANG – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karawang Tahun 2019 meningkat dari tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan Plt Bapenda Kabupaten Karawang, Ahmad Mustopa kepada awak media, Selasa (17/12/2019. Menurutnya, realisasi PAD pertanggal 12 Desember 2019 mencapai Rp1.237.478.951.185 .

“Penghasilan itu, melebihi PAD di Tahun 2018 yang hanya mencapai Rp1.169.569.261.195. Angka ini meningkat Rp67.908.951.185, dan ini masih berpotensi bertambah sampai 31 Desember 2019,” katanya.

Mustopa mengatakan, PAD terbesar berada di sektor pajak yang saat ini telah mencapai 95,71 persen. Target pada sektor pajak Rp962.350.487.000 dengan realisasi Rp921.072.105.516.

“Di tahun 2018 sendiri hanya Rp807.639.206.642 atau sudah lebih Rp113.432.898.874 , meningkat 14,04 persen,” katanya.

Dijelaskan, lalu ada lagi dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan mencapai Rp7.261.152.768 atau mencapai 112,61 persen. Lain-lain PAD yang sah realisasi Rp245.474.278.290. Sedangkan dari hasil retribusi, Mustopa menjelaskan baru mencapai 63 persen yakni Rp63.670.675.806 dari target Rp103.820.093.450.

“Keberhasilan pencapaian PAD itu berasal dari upaya Bapenda dalam meningkatkan mutu pelayanan. Salah satunya adalah dengan program pembayaran pelayanan yang bisa dilakukan melalui minimarket dan sejumlah startup,” jelasnya.

Ia menambahkan, sektor PBB dan BPHTB yang cukup besar. Karena kita ada program pembayaran bisa dimana saja. Selain itu di Tahun 2020, inovasi lain Bapenda akan menyiapkan aplikasi pembayaran pajak yang nantinya bisa dikerjasamakan dengan Badan Usaha Milik Desa.

“Paling tahun 2020 adalah percobaan. Dengan target 2021 bisa digunakan secara menyeluruh,” pungkasnya. (cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Hore.. Pondok Pesantren dan Pendidikan Agama Islam Dapat Bantuan, Cek Nih Persyaratannya

KARAWANG – Ada 10 jenis bantuan yang akan diberikan dari ...