Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG– Keberadaan para pengamen di Terminal Klari Kabupaten Karawang dinilai sangat meresahkan para penumpang, tak jarang para penumpang kerap diintimidasi jika tidak memberikan uang kepada para pengamen yang kerap bergantian naik turun bus saat berada di terminal.
“Bisa 10 pengamen bahkan lebih secara bergantian. Mending kalau pengamen yang kreatif dengan aneka alat musik dan suara merdu, saya ngasihpun tak mengapa. Tapi kalau yang asal genjreng apalagi suka memaksa itu menurut saya amat mengganggu,” Kata Pendi yang memberi informasi ke redaksi Fakta Jabar, Rabu (1/1/2020).
Pendi yang hendak melakukan perjalanan ke Yogjakarta itu sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan keberadaan pengamen. Akan tetapi, pengamen yang dia maksud adalah seniman jalanan yang memang bernyanyi dengan indah dan enak didengar.
“Kalau ini kan sudah lagunya nggak enak didengar, Kadang hanya tepuk tangan sebentar tanpa nyanyi dan mintanya nggak enak dan kalau nggak ngasih ngomong nyeletuk,” paparnya.
Pihaknya berharap bahwa para puluhan pengamen tersebut bisa ditertibkan agar memberikan suasana nyaman kepada penumpang khususnya yang akan melakukan perjalanan dari dan menuju Terminal Klari Kabupaten Karawang.
“Mudah-mudahan nanti sudah enggak ada lagi. Pengennya sih aman enggak ada yang minta-minta,” harapnya.(one)
