Polemik Isu Dugaan Makelar Mutasi Bergulir, APH Diminta Turun Tangan

KARAWANG – Polemik dugaan makelar mutasi dan promosi terus bergulir kendati telah dibantah berbagai pihak namun secara perlahan dugaan makelar mutasi kemungkinan mulai terkuak.

Keterangan yang dihimpun Fakta Jabar menyebutkan bergulirnya isu makelar mutasi terendus pasca mutasi setelah Korwil dipindahkan menjadi Kasi dan Penilik menduduki jabatan baru sebagai Korwil Disdikpora di salah satu wilayah kecamatan, hal ini patut diduga ASN ini tidak diajukan melalui Kadisdikpora.

Namun tanggal 7 Januari 2020 nama mereka muncul mendadak dan ikut dilantik oleh Bupati Karawang dengan para guru SD SMP dan pejabat lainnya di lingkup Pemkab Karawang diduga kuat tiga nama ASN lingkup Disdikpora ini dibantu oleh salah seorang kasi yang dikabarkan dekat petinggi di jajaran Pemkab sehingga dengan mulus dilantik kendati tanpa pengajuan Disdikpora.

Hal itu dibenarkan salah seorang pejabat Disdikpora yang minta namanya tidak disebutkan.

“Memang seperti itu yang saya tahu, tiga nama itu tidak masuk dalam pengajuan Disdik namun tiba-tiba dilantik Bupati,” Kata sumber yang setiap hari bekerja di lingkup Disdikpora.

Menurug ia, semua tahu siapa yang punya jalur ke BKPSDM hanya umumnya tutup mata tidak mau usil saja.

“Nanti juga ujungngnya terbongkar di Disdik kan ada eselon IV yang suka ngelawan atasannya karena punya jalur ke Pejabat Pemkab,” ungkapnya.

Kabid Dikdas Disdikpora Yani Heryani kepada Dejurnal.com mengaku tidak tahu manahu dan tidak ikut membahas mutasi dan promosi ratusan Kepsek SD dan jabatan struktural lainnya.

“Semuanya Kasubag Kepegawaian yang proses jadi saya tidak tahu menahu,” kata Yani.

Kasubag Umum dan Kepegawaian Ade Wibawa ketika hendak dikomfirmasi ihwal dugaan tiga ASN yang dapat jabatan tanpa pengajuan Disdikpora Jumat (17/1/2020) di kantornya sedang tidak ada ditempat begitu juga beberapa kali di hubungi via ponsel dan WA tidak menjawab.

Menanggapi tiga ASN yang diduga dilantik tanpa pengajuan Disdikpora Ketua KMG Imron Rosadi mengatakan, hendaknya Subag kepegawaian Disdik pro aktip mensikapi hal ini agar terungkap siapa sebenarnya makelar mutasi yang saat ini sedang ramai di publik.

“Begitu juga APH agar segera turun pintu masuknya dari tiga ASN ini saja nanti juga dapat membuka tabir dan menjawab dugaan yang selama ini bergulir,” jelas Imron. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Hore.. Pondok Pesantren dan Pendidikan Agama Islam Dapat Bantuan, Cek Nih Persyaratannya

KARAWANG – Ada 10 jenis bantuan yang akan diberikan dari ...