Rumah Ibadah Mulai Penyemprotan Disinfektan

KARAWANG – Pemerintah Kabupaten Karawang melakukan penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Penyemprotan disinfektan itu bertujuan agar mengurangi bahaya mikroorganisme terutama di fasilitas umum.

“Sementara ini dilakukan di fasilitas umum seperti rumah ibadah atau mesjid-mesjid,” kata Plt Kepala Dinas Karawang Nurdin saat melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di Mesjid Peruri, Rabu (18/3/2020).

Nurdin menuturkan penyemprotan disinfektan ini merupakan langkah awal penanganan virus corona.

“Sesuai imbauan pemerintah, kami dari Dinas Kesehatan bersama sejumlah personil dari TNI Kodim 0604 dan Polres Karawang melakukan penyemprotan disinfektan mulai dari sejak kemarin,” ucapnya.

Selain di fasilitas umum Dinkes juga menyasar ke fasilitas publik seperti kantor,sekolah dan fasilitas lainnya. Namun untuk menindaklanjuti penyebaran virus corona di Kabupaten Karawang, maka pemerintah setempat mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk melakukan disinfektan secara mandiri dengan langkah sesuai prosedur.

“Sasaran penyemprotan disinfektan seperti lantai, dinding, meja ,kursi lemari dan perabotan rumah tangga serta disinfektan benda yang paling sering bersentuhan dengan tangan,” tuturnya.

Nurdin menambahkan, adapun jenis disinfektan yang dapat digunakan seperti pemutih dengan takaran dua sendok makan per 1 liter air ,karbol dengan takaran dua sendok makan per 1 leter, dan pembersih lantai dengan takaran tutup botol per 5 liter.

Sementara, untuk langkah-langkah dilakukannya penyemprotan disinfeksi masyarakat harus menggunakan gunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan masker sekali pakai saat melakukan disinfeksi. Persiapan tisu, kain mikrofiber, botol spayer atau tangki alat penyemprot hama / power sprayer.

“Persiapan cairan disinfektan yang akan digunakan sesuai dengan takaran yang telah ditetapkan. Bagi penggunanaan mikrofiber, rendam kain mikrofiber ke dalam air yang telah berisi disinfektaan. Lalu kemudian pengelapan pada lingkungan permukaan datar dan biarkan tetap basah selama 10 menit,” ujarnya.

Untuk disinfektan ventelasi buatan ,sebelum dinyalakan lakukan penyemprotan pada Evaporator, blower dan penyaringan udara dengan botol sprayer yang telah berisi cairan disinfektan. Dilanjutkan dengan disinfeksi pada permukaan chasing indoor AC. Pada AC central dilakukan disinfeksi permukaan pada mounted dan kisi-kisi exhaust dan tidak perlu dibilas.

Untuk disinfeksi peralatan kerja pribadi dapat menggunakan cairan disinfektan personal pada saat sebelum digunakan untuk bekerja. Frekuensi disinfeksi ini dilaksanakan minimal sebelum jam kerja, saat jam istirahat dan setelah jam kerja. Dengan maksimal disinfeksi selama 2 jam sekali.Selalu melaksanakan cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir sebagai bentuk personal hygiene dari bekerja. (cim/rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Sosok Kartini PLN : Kiprah Dewi Setyaharini Pimpin Unit Pelaksana Transmisi Bekasi

Faktajabar.co.id – Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. ...