Data Tak Sinkron, MOI Singgung Kinerja Satgas Covid-19 Karawang

KARAWANG – Adanya perbedaan data terkait orang yang positif Covid-19 dan orang yang meninggal Covid-19, antara rilis data Gugus Tugas Covid-19 Karawang dengan rilis data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar), menuai kritikan DPC Media Online Indonesia (MOI) Kabupaten Karawang.

“Setelah kami perhatikan seksama, data kedua sumber tersebut soal data positif Covid-19 yang ada di Karawang berbeda,” ujar Ketua DPC MOI Kabupaten Karawang, Latifudin Manaf kepada Fakta Jabar, Senin (20/4).

Latif menjelaskan, seperti contoh pada data per-minggu (19/4) tertera positif Covid-19 yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 cuma ada 65 orang, sementara data di Pikobar ditulis ada 5 lima orang.

Sementara untuk positif Covid-19 yang meninggal yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 disebutkan ada empat orang yang meninggal, sedangkan di Pikobar nihil.

“Perbedaan kedua data itu jauh berbeda,” ungkapnya.

Latifudin menambahkan, pihaknya tidak mengetahui apa yang menjadi dasar hitung atau parameter sehingga kedua data tersebut berbeda. Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karawang dengan Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat harus cari titik temu soal data Covid-19 agar tidak membingungkan masyarakat.

“Saya kira masalah ini harus segera diselesaikan antara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karawang dengan Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat,” pungkasnya. (lil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bupati Aep : Pendidikan Jadi Salah Satu Skala Prioritas Karawang

Karawang – Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa pendidikan ...