Relokasi Pedagang Pasar Baru Jadi Pilot Project Disperindag Karawang

KARAWANG – Sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Kabupaten Karawang, sejalan dengan itu Pedagang Pasar Baru pun ikut direlokasi guna menjalankan Physical Distancing di lingkungan area pasar. Kendati demikian, belum ada rencana dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang untuk melakukan hal serupa, yakni merelokasi pedagang di pasar lainnya yang ada di Kabupaten Karawang.

Kepala Disperindag Kabupaten Karawang, H. Ahmad Suroto mengatakan, sementara hanya Pedang Pasar Baru saja yang direlokasi, tetapi kedepan pihaknya tetap akan melakukan sosialisasi Physical Distancing di seluruh pasar yang ada di Kabupaten Karawang dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

“Kami melihat kondisi jalan di belakang Pasar Baru memang sempit, makanya direlokasi. Tetapi tidak melihat kondisi serupa di pasar lainnya. Kami hanya melihat posisi dimana pasar tersebut berada, tidak serta merta dilakukan relokasi, karena kondisi pendestrian dan arus jalan alternatif pun berbeda-beda disetiap pasar, namun di Pasar Baru memang memungkinkan untuk direlokasi,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Selasa (12/5).

Suroto menambahkan, tidak hanya selama 14 hari masa PSBB saja, tetapi pihaknya berharap relokasi Pedagang Pasar Baru itu menjadi pilot project kedepan, khususnya menata kembali para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini berada di sepanjang Jalan Kertabumi.

“Kami ingin membuat konsep seperti Car Free Night di sepanjang Jalan Kertabumi setiap akhir pekan, dimana berjejer dengan rapih para pedagang Kaki Lima, mulai dari kuliner, fashion, Kerajinan sampai pertunjukan seni dan lain-lainnya. Sehingga dapat menumbuhkan ekonomi kerakyatan sekaligus icon destinasi wisata di Karawang,” jelasnya.

Kembali Suroto menambahkan, sementara relokasi Pasar Baru tersebut belum terploting anggarannya, karena bersifat kondisional. Pihaknya murni membantu sebisa mungkin di Masa Tanggap Darurat Covid-19 ini. Meskipun kedepannya, bakal menjadi pilot project yang akan dialokasikan pada Anggaran Perubahan Tahun 2020.

“Bahkan sewa tenda-tenda pedagang saja belum dihitung berapa biayanya, terpenting pesan saja dulu gimana entar karena belum ada ploting anggarannya. Karena kondisional tadi itu, kita hanya modal niat yang baik untuk merelokasi Pedagang Pasar Baru tersebut,” pungkasnya. (lil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Sosok Kartini PLN : Kiprah Dewi Setyaharini Pimpin Unit Pelaksana Transmisi Bekasi

Faktajabar.co.id – Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. ...