Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Masih dalam situasi pandemi covid 19 yang tak tahu kapan berakhir hingga kini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karawang melalui Radio Sturada 89,4 Fm melakukan pembelajaran jarak jauh atau PJJ.
PJJ pada pekan pertama, Selasa 2 Februari ini disampaikan oleh guru dari SD Negeri Kutamekar 1, Dra. Lilis Rohaiti dengan materi tentang merawat hewan dan tumbuhan di sekitarku yang dipandu penyiar Vika.
Dra. Lilis menceritakan bagaimana kehidupan tanaman bunga, kupu-kupu, kelinci dan ayam yang menghasilkan telur. Dengan cerita ini anak-anak diharapkan dapat mengenal beragam jenis tanaman dan hewan yang berada di sekitar rumahnya yang memberi banyak manfaat seperti ayam yang menghasilkan telur yang banyak mengandung protein dan vitamin.
Dalam PJJ, Dra. Lilis juga menyisipkan cara menghitung ukuran satuan atau berat benda seperti kilogram, ons dan gram. 1 kilogram sama dengan 1000 gram atau 10 ons. 1 ons sama dengan 100 gram.
Selanjutnya pada sesi dua, PJJ disampaikan oleh Made Ayu Novianti S.Pd yang memberi pelajaran untuk kelas 5 dengan materi tentang panas dan perpindahan kalor dalam kehidupan. Materi ini lebih menitikberatkan pada sebuah benda seperti termos yang dapat menyimpan dan menjaga suhu air tetap panas.
Selain itu, Made Ayu juga memaparkan sejarah penemuan dan bagian-bagian dari termos yang memiliki dinding berlapis dan hampa udara. Selain itu juga dibahas tentang sifat hantaran isolator dan konduktor.
Kendati ditengah pandemi covid 19, Dra. Lilis maupun Made Ayu mengingatkan agar seluruh siswa untuk tetap semangat belajar. Sebab, dengan belajar banyak memiliki ilmu. Sehingga, dapat membawa siswa dapat meraih kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Dra. Lilis juga berpesan untuk setiap orang tua siswa tetap mengawasi aktivitas anak-anaknya di rumah dan disiplin dalam protokol kesehatan guna menghindari terpapar covid 19. Para orang tua agar terus mendampingi dan membimbing putra putrinya untuk tetap belajar di rumah dengan penuh sabar dan lemah lembut. (red)
