Pengaduan Direspon Gubernur Jabar, Fajar Tunaikan Nazar Lari dari Cilamaya ke Kantor DLHK Karawang

Karawang – Tanggal 5 Juni 2021 yang jatuh pada Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, FORDAS Cilamaya Berbunga memfasilitasi Fajar R Zulkarnain untuk menunaikan Nazar-nya dulu pernah menyampaikan jika perjuangan FORDAS Cilamaya Berbunga direspon oleh Gubernur Jawa Barat akan lari dari Sungai Cilamaya ke Karawang.

Gerakan campign untuk Sungai Cilamaya cukup massif sejak terbentuknya FORDAS Cilamaya Berbunga pada 22 September 2019 yaitu gabungun dari organisasi, perorangan dari hulu ke hilir sungai Cilamaya.

“Gubernur Jawa Barat pada tanggal 28 Oktober 2019 menyampaikan akan membuat Satgas PPK Sungai Cilamaya yang menduplikasi dari kesuksesan dari Satgas Citarum. Statemen ini, kami kejar agar direalisasikan menjadi Keputusan Gubernur dan kami beruntung mempunyai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan Jawa Barat X cukup concern dalam membantu perjuangan,” kata Muslim Haridz, Presidium FORDAS Cilamaya.

Ia mengatakan, sambil menagih terus komitmen pemerintah Gubernur Jawa Barat pada tanggal 23 Desember 2020, FORDAS Cilamaya Berbunga menginisiasi bersama Direktorat Pengendalian Pencemaran Air Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI untuk melakukan keputusan bersama yang dihadiri 3 Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Karawang, Subang, dan Karawang, Dinas Lingkungan Hidup 3 Kabupaten, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, BBWS, PJT dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Sungai Cilamaya.

Janji Gubernur Jawa Barat yang disampaikan pada tanggal 28 Oktober 2019 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda itu ditunaikan dengan kontan melalui Keputusan Gubernur (PERGUB) tertanggal 10 Februari 2020 dengan nomor 614/Kep.81-DLH/2020 Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cilamaya, walaupun kenyataannya, aktifasi Keputusan Gubernur tersebut dimulai 4 November 2020 dengan kegiatan simbolik aksi kerja nyata PPK Sungai Cilamaya, yang dihadiri langsung oleh Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat di Bendung Barugbug Jatisari.

Nazar Fajar untuk Sungai Cilamaya disepakati lari 39,2 KM dari Bendung Barugbug, Jatisari ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang. Kegiatan ini tertunda hampir satu tahun lamanya karena faktor pandemi covid-19 yang melanda negeri ini.

Kegiatan Nazar ini start dari Bendung Barugbug deket Saung FORDAS Cilamaya Berbunga dibuka oleh Camat Jatisari, dimulai jam 03.30 WIB, berlari 5 jam 51 menit baru sampai lokasi yaitu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang.

“Kami (baca FCB) sangat beruntung dan berterima kasih dalam kegiatan Nazar Fajar untuk Cilamaya Berbunga kepada Kapolres Karawang Bang Rama dan jajarannya, dari mulai ambulance, patwal, team lapangan, dan semuanya dibantu,” katanya.

“Pak Dandim Bang Medy dan jajarannya, kami dikawal dari mulai KM O Nazar Fajar, top banget dech,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang Wawan Setiawan telah mensupportnya bisa terselenggara kegiatan ini.

“Takkan terlupakan, para pejuang tangguh nan tak kenal lelah dalam menjaga komitmen dan konsistensi yaitu Sahabat-sahabat FORDAS Cilamaya Berbunga, kita tapaki bersama untuk membangun sebuah peradaban sungai Cilamaya yang bersih indah dan berdayagun,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Penyaluran Bantuan Sosial untuk Masyarakat

KARAWANG – Penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat dari Kementrian Sosial ...