Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Polres Karawang adakan lanjutan vaksinasi mobile dan penyaluran bansos di kawasan Slum Area (Areal Kumuh) di masa PPKM Darurat, Selasa Pagi (13/6) sekitar pukul.09.00 Wib s/d selesai.
Kegiatan lanjutan ini bertempat di KW.6 Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra, S.I.K.,M.Si.M.H., beserta Kabag Log Polres Karawang Kompol Iwan Ridwan Saleh, Kasat Lantas Polres Karawang AKP Rizky Adi Saputro, Paur Kes Polres Karawang Pengatur Tk. I Mursih, A.M.Kep.
Kebijakan PPKM Darurat dinilai krusial disaat lonjakan angka kenaikan kasus covid-19 dengan varian barunya (Beta, Alpha, Delta dan Kappa) yang diyakini lebih menular dan menimbulkan gejala berat pada pengidapnya.
Di masa PPKM Darurat, pemerintah perkuat 3T (testing, tracing, treatment) dengan target Positivity Rate (persentase jumlah kasus positif terinfeksi virus corona dibagi dengan jumlah orang yang menjalani tes atau pemeriksaan) kurang dari 5 persen, serta tracing mengincar 15 pelacakan kontak erat. Selain itu, pemerintah juga melakukan percepatan vaksinasi.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra menjelaskan kepada awak media bahwa ini merupakan kegiatan lanjutan vaksinasi mobile serta penyaluran bantuan sosial Polres Karawang.
Juga sebagai wujud upaya pencegahan penyebaran covid-19 melalui akselerasi percepatan vaksinasi yang dilakukan secara door to door khususnya di kawasan pemukiman padat penduduk bagi mereka yang tidak dapat berangkat ke puskesmas, sekaligus kita beri bantuan berupa sembako.
Kapolres menambahkan, “target kita setiap hari berkisar antara 20 – 25 orang, kita prioritaskan kepada mereka yang benar-benar tidak mampu. Dari pantauan kita, ada beberapa warga yang tiba-tiba demam dan merasa tidak enak badan mendadak, artinya masih ada warga yang takut untuk di vaksin,” ujarnya.
“Ini yang perlu kita edukasi, bahwa vaksin ini aman, halal dan demi keselamatan. Makanya kita terus lakukan upaya-upaya dengan sosialisasi bersama Kepala Desa setempat agar masyarakat bisa antusias mau untuk di vaksin,” tandasnya.(rls)
