Siapkah Karawang Keluar dari Polemik Kemiskinan?

Oleh : Triyono
Statistisi Ahli Pertama
BPS Kab Karawang

Triyono

BARU-baru ini sedang gencar terdengar pemberitaan bahwa Karawang termasuk dalam lima kabupaten yang memiliki tingkat kemiskinan ekstrem. Padahal dampak pandemic covid 19 terjadi global mendunia namun Karawanglah yang dikategorikan miskin ekstrem lima besar di Jawa Barat, termasuk diantaranya Indramayu, Cianjur, Kuningan , dan Kabupaten Bandung.

Hal ini sangat ironis mengingat rangking UMR tertinggi level Nasional. Banyak kalangan mengikuti perkembangan berita ini baik pemerintah, pakar ekonomi social, bahkan masyarakat. Perekonomian masyarakat yang turun selama pandemi memang berdampak sebagian masyarakat mengalami pengurangan gaji bahkan kehilangan pekerjaan, lesunya pasar berdampak pada penurunan omset. Hal ini menyebabkan pendapatan berkurang.

Kondisi yang terjadi selama hampir dua tahun sangat terasa di kalangan masyarakat. Selain itu berbagai pertanyaan juga muncul dalam mendefinisikan makna miskin dan miskin ekstrem. Kondisi miskin itu seperti apa? Apakah orang yang tidak memiliki pekerjaan sehingga tidak mampu mencukupi makan sehari-hari, ataukah yang terlilit hutang hingga tidak mampu membayarnya, atau orang yang mampu makan namun tidak memiliki tempat tinggal?

Kemiskinan ekstrem adalah Indikator proporsi penduduk dibawah garis kemiskinan internasional adalah persentase penduduk dengan pendapatan kurang dari 1,90 dollar AS pada PPP (Purchasing Power Parity) 2011 berdasarkan standart global Bank Dunia. Nilai 1,9 dollar AS tersebut belum mempertimbangkan inflasi sejak 2011 hingga kini.

Sehingga data kemiskinan ini dapat di perbandingkan antar negara di dunia. Badan Pusat Statistik mendefinisikan Garis kemiskinan nasional pada dasarnya adalah sejumlah uang yang dibutuhkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar minimum untuk hidup layak. Garis kemiskinan dihitung berdasarkan data pengeluaran/konsumsi terdiri dari Garis Kemikinan Makanan yaitu harga dari 2.100 kkal/kapita/hari ditambah dengan Garis Kemiskinan.

Non-makanan yang dihitung dengan metode budget share dari komoditas dalam keranjang non-makanan terhadap kelompok komoditas non-makanan yang dikumpulkan Susenas modul konsumsi.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang Garis Kemiskinan Karawang 2020 sebesar Rp 466.152,- per kapita per bulan. Sebagai gambaran jika satu rumah tangga terdiri dari satu bapak, ibu dan dua anak dan memiliki pengeluaran kurang dari Rp. 1.864.608,-(sudah termasuk kebutuhan makanan dan non makanan) maka rumah tangga tersebut dikategorikan sebagai rumah tangga miskin, di atas nilai tersebut status rumah tangga belum dikatakan miskin.

Jika dirunut data dari tahun 2018 persentase penduduk miskin Karawang sebesar 8,06 persen. Pada tahun tersebut keadaan perekonomian cenderung lebih baik, hambatan ekonomi tidak seperti pandemi global saat ini. Namun di tahun 2020 persentase penduduk miskin tidak jauh berbeda dari keadaan 2018 yaitu sebesar 8,26 persen.

Walaupun bukan sebuah prestasi namun dapat dikatakan keadaan ini bukan sebuah rapor buruk. Jika memang Karawang mengalami kemiskinan ekstrem seperti ukuran standar Bank Dunia, strategi apakah yang perlu ditempuh untuk menyelesaikan masalah ini?
Langkah pertama yang perlu dilakukan pemerintah adalah updating data untuk memperoleh rumah tangga miskin yang riil ada di masyarakat, apalagi sekarang di tengah pandemi covid 19 dimana kondisi perekonomian masyarakat menurun, diharapkan nantinya dengan updating data ini di peroleh masyarakat yang benar-benar sesuai dengan kriteria miskin. Data yang benar akan memudahkan program penanggulangan kemiskinan ekstrem mulai dari tahap perencanaan, penentuan alokasi anggaran, penetapan sasaran dan pelaksanaan program tertuju pada satu titik atau fokus yang sama baik itu secara wilayah maupun target masyarakat yang berhak memperolehnya, baik program untuk menurunkan beban pengeluaran rumah tangga miskin, dan program untuk meningkatkan produktivitas masyarakat miskin. Belajar dari pengalaman program pengentasan kemiskinan sebelumnya yang jadi pertanyaan besar seberapa efektif program/Anggaran dalam pengentasan kemiskinan di Karawang ? (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Musrenbang Bahas Program Pembangunan Pasar di Beberapa Kecamatan Jadi Prioritas

Karawang – Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar Musrenbang yang membahas RPJPD ...