DPRD Soroti Hasil Mutasi, Rotasi & Promosi Pejabat Karawang

Anggota Komisi I DPRD Karawang, Neneng Siti Fatimah

Karawang – Anggota Komisi I DPRD Karawang, Neneng Siti Fatimah menyoroti promosi jabatan di lingkungan Pemkab harus berdasarkan kompetensi bukan karena faktor kedekatan atau like and dislike.

Untuk diketahui, Bupati Karawang, dr. Cellica Nurachadiana telah melantik 195 Pejabat Pratama hasil dari rotasi, mutasi dan promosi pada Jum’at 29 Oktober 2021, dengan rincian golongan II B sebanyak 1 orang, III A sebanyak 16 orang, III B sebanyak 26 orang, IV A sebanyak 55 orang, IV B sebanyak 45 orang, kapus 21 orang dan korwil sebanyak 21 orang.

Neneng mengungkapkan proses rotasi, mutasi dan promosi harus dilakukan dengan merit sistem atau berdasarkan indikator manajemen kompetensi dan prestasi para ASN bukan karena senioritas maupun kedekatan dengan penguasa politik di Karawang.

“Saya juga sudah mempertanyakan dlm kesempatan Rapat Pra KUA PPAS komisi I ke kepala BKPSDM mengenai kekosongan jabatan di instansi- instansi terkait khususnya untuk jabatan eselon III ke atas, penguatan merit sistem ini kan merupakan program RPJMD Celica-Aep di tahun pertama, yang saya ketahui mengenai merit sistem itu adalah indikator yang akan meningkatkan kualitas pengukuran kinerja ASN tersebut,” kata Neneng, Senin (1/11/2022)

Lebih lanjut politisi PKB ini juga menyoroti proporsi 30 persen perempuan di posisi jabatan- jabatan strategis yang belum terpenuhi dan masih sangat minim.

“Menurut keterangan kepala BKPSDM, keterwakilan perempuan di posisi-posisi strategis masih di bawah 10 persen, Pemkab Karawang harusnya tidak boleh bias gender, karena laki-laki maupun perempuan mempunyai kesempatan yang sama untuk menduduki posisi tertinggi di Birokrasi,” ujarnya.

Ia juga membeberkan jika dihitung perempuan yang menduduki posisi kepala Dinas, masih bisa dihitung jari. Dari sekian banyak Dinas masih didominasi oleh laki-laki.

“Ini PR kita bersama, bagaimana menstimulus para ASN perempuan di lingkungan Birokrasi untuk lebih percaya diri lagi agar mereka mau keluar dari zona nyaman, agar mereka mau mengikuti pendidikan kedinasan dan selain itu juga berikan mereka peluang atau kesempatan yang lebih besar lagi,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anak Penderita Stunting di Karawang Meninggal Dunia

Karawang – Seorang anak berusia 3 tahun berinisial Y yang ...