Stok Minyak Kemasan di Pasar Aman, Tapi Harganya Belum Stabil

Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karawang Gery S. Samrodi

Karawang – Jelang Ramadan, stok minyak goreng kemasan di pasaran relatif aman. Namun harganya belum stabil. Retail menjual minyak goreng dalam kemasan satu liter seharga Rp 23.900, sementara di pasar tradisional untuk satu liter dipatok harga Rp 24 ribu.

Minyak goreng kemasan sudah proses distribusi ke toko dan retail sehingga stoknya relatif aman.

Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang Gery S. Samrodi mengaku harga minyak yang fluktuatif di Karawang ini dipicu oleh surat edaran Menteri Perdagangan nomor 9 tahun 2022 tentang relaksasi harga minyak goreng sawit kemasan sederhana dan premium. Karena edaran ini, harga minyak goreng kemasan di Indonesia kini mengikuti dan menyesuaikan dengan mekanisme pasar dunia.

“Surat edaran itu dikeluarkan kementerian untuk menyikapi bulan puasa. Karena khawatir terjadi kelangkaan. Walau dari pemerintah pusat sempat menentukan HET (Harga Eceran Tertinggi) untuk minyak goreng Rp 14.000 per liter.

HET yang ada dalam Peraturan Menteri Perdagangan nomor 6 tahun 2022 itu kini telah dicabut, diganti dengan edaran nomor 9 tahun 2022. Meski begitu Pemkab Karawang akan terus melakukan pengawasan bersama pihak terkait termasuk kepolisian untuk memantau ketersedian dan menyelesaikan persoalan minyak goreng.

Gery juga mengatakan bahwa saat ini harga daging mengalami kenaikan. Harga daging sapi saat ini naik satu ekor satu juta rupiah. Kalau dirata-ratakan naik sepuluh sampai dua puluh ribu per kilo.

Selain itu, beberapa Bapokting (Bahan pokok dan bahan penting) mengalami kenaikan. Harga bawang putih dan merah hari ini menyentuh angka Rp 40.000 per kilo. Sementara itu minyak goreng curah mengalami penurunan menjadi Rp 18.000 per kilo. Sementara Bapokting lain seperti cabai rawit mengalami kenaikan hampir Rp 22.000 menjadi 78 ribu rupiah per kilo.

Meski begitu, beberapa bahan pokok penting seperti terigu, ayam, telur, dan minyak masih mengalami penurunan harga. Walau persentase penurunan harganya tidak begitu besar.

berikut pernyataan Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang Gery S. Samrodi

Gery juga mengatakan, Disperindag Karawang berencana melakukan sidak Operasi Pasar Murah (OPM) pada pertengahan bulan ramadan nanti untuk memastikan harga stabil. OPM ini diarahkan ke lima kecamatan dengan tingkat miskin ekstrem di Karawang. Selain OPM, Pemkab Karawang akan terus melakukan sidak untuk memastikan ketersediaan stok barang pokok dan barang penting dalam kategori aman. Sidak ini juga dalam rangka memastikan tidak ada penimbunan barang. Sebab ada beberapa kasus di Karawang di mana agen minyak melakukan penimbunan.


Masyarakat Karawang juga bisa melaporkan bila mencurigai aktivitas penimbunan yang dilakukan oleh oknum. Masyarakat bisa melapor ke situs tangkar.karawangkab.go.id atau langsung melapor ke polisi.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

ESQ Kemanusiaan Gandeng Indonesia CARE, Distribusikan Wakaf Qur’an Isyarat Untuk Sahabat Tuli

Faktajabar.co.id – Inovasi dalam pendidikan Al Qur’an terus dikembangkan. Termasuk ...