DPRD Karawang Meninjau Keluarga Penderita Gizi Buruk di Desa Pasirjaya

Anggota DPRD Karawang, Rizka Restu Amalia, SH

Karawang – Anggota DPRD Karawang, Rizka Restu Amalia, SH meninjau langsung keluarga penderita gizi buruk di Desa Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.

Legislator termuda di Karawang ini dengan sigap langsung turun ke lokasi saat menerima laporan adanya keluarga yang menderita gizi buruk.

Menurut Rizka, kondisi keluarga penderita gizi buruk tersebut cukup menghawatirkan karena lepas dari pantauan Pemkab, selain itu kondisi rumah yang sangat tidak layak huni ditambah kecilnya penghasilan keluarga, yang hanya cukup untuk makan sehari dua kali.

“Kemarin saya berkunjung ke lokasi, ke rumah Bapak Engong, dan memang kondisinya sangat mengkhawatirkan, tumbuh kembang 4 anaknya berbeda seperti anak pada umumnya, karena kurangnya asupan gizi,” kata Rizka, Rabu (15/6/2022)

Namun demikian, Rizka mengapresiasi peran aktif masyarakat sekitar yang turut bahu -membahu memberikan bantuan untuk keluarga Bapak Engong.

“Alhamdulillah, masyarakat sekitar rumah Bapak Engong aktif membantu keluarga mencukupi kebutuhan gizi mereka terutama anak-anaknya, kita juga ngumpulin donasi dan sekarang Bapak Engong sudah punya MCK walaupun alakadarnya, kami di Legislatif akan coba meminta dinas-dinas terkait untuk segera memberikan pertolongan untuk keluarga,” ujarnya.

Ia juga berharap hal serupa tidak terjadi lagi menimpa para keluarga di Karawang, jika menemukan keluarga yang mengalami gizi buruk, segera melapor ke Pemdes.

“Masalah seperti ini harus segera diatasi, jangan dibiarkan berlarut-larut tanpa ada solusi konkrit, peran aktif masyarakat setempat khususnya pemdes juga sangat penting untuk membantu dan melapor ke dinas terkait, karena gizi buruk ini erat kaitannya dengan kemiskinan, dan kemiskinan itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” jelasnya.

Ia juga meminta kepada DPPKB, Dinkes dan Dinsos untuk turun langsung memberikan pembinaan dan bantuan.

“Masalah krusialnya sebenarnya bukan hanya gizi buruk saja, keluarga Bapak Engong/Wardam ini butuh pembinaan harus ada integrasi dari 3 OPD (DPPKB, Dinkes dan Dinsos,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

ESQ Kemanusiaan Gandeng Indonesia CARE, Distribusikan Wakaf Qur’an Isyarat Untuk Sahabat Tuli

Faktajabar.co.id – Inovasi dalam pendidikan Al Qur’an terus dikembangkan. Termasuk ...