SH Modeling Datangkan Finalis Putri Indonesia sebagai Guru Catwalk

Modeling Karawang

Karawang – Sony Herlian mengundang Finalis Putri Indonesia DKI Wakil IV sebagai guru tamu bagi murid catwalk.

Setelah kedatangan Nafa Salvana sebagai guru tamu pada tiga bulan, saat ini Sony Herlian kembali mendatangkan guru tamu untuk memberikan materi perihal catwalk bagi murid. Guru tamu tersebut yakni Finalis Putri Indonesia DKI Wakil IV. Ia memaparkan bahwa kedatangan mentor profesional bertujuan untuk meningkatkan ilmu catwalk bagi seluruh murid. Ia melanjutkan jika saat ini kemampuan catwalk para murid telah mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dengan adanya prestasi yang diperoleh dalam setiap ajang Pegeon Kecantikan.

“Seperti biasa ya di SH Modelling kan ada mentor-mentor profesional. Ya kalau anak-anak di setiap kompetisi selalu berprestasi dan saya lihat ada peningkatan,” ujar Sony Herlian, pemilik SH Modelling Kabupaten Karawang pada Minggu (19/6/2022).

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/19/pemkab-anggarkan-2-miliar-untuk-ribuan-anak-terlantar/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/19/gebyar-paten-di-kecamatan-jatisari-wabup-aep-minta-pelayanan-harus-dirasakan-masyarakat/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/19/pansus-raperda-penaggulangan-tuberkulosis-dprd-kunker-ke-dinkes-purwakarta/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/18/ancaman-narkoba-makin-gawatpii-karawang-gencar-lakukan-pencegahan/

Ia mengatakan jika seluruh murid memiliki antusias yang tinggi. Ia berharap agar murid SH Modelling Karawang dapat mewakilkan di ajang Puteri Indonesia selanjutnya. Hal ini dikarenakan ajang tersebut menjadi ajang terbesar yang diinginkan oleh seluruh model.

“Sangat antusias ya tadi saat diberikan materi dan pelatihan apalagi ini finalis Puteri Indonesia. Semoga ke depannya ada bibit-bibit dari SH Modelling yang dapat memgikuti ajang Puteri Indonesia ke depannya,” sambungnya.

Shafira Felicia Aninda (12), ia telah mengikuti sekolah catwalk sejak satu setengah tahun lalu. Ia merasa senang dan memperoleh banyak ilmu sejak mengikuti sekolah catwalk tersebut. Adanya guru profesional ia memperoleh ilmu perihal cara berjalan, teknik makeup, hairdo, gesture tubuh saat di catwalk. Pada hari ini ia memperoleh ilmu tentang attitude, public speaking serta catwalk untuk beauty pegeon. Ia memiliki harapan agar dapat menjadi model di tingkat internasional.

“Aku dapat ilmu cara berbicaranya, cara jalan dan attitudenya beliau. Harapan ke depannya semoga bisa menjadi model di tingkat internasional. Selama ini sudah dapat ilmu tentang makeup, hairdo, gesture tubuh,” ungkapnya.

Nurkhotimah, Finalis Puteri Indonesia DKI Jakarta Wilayah IV memaparkan bahwa murid di SH Modelling telah memiliki potensi yang terlihat di arah modelling, beauty pegeon, acting. Ia merasa bersyukur adanya sekolah bagi anak-anak untuk dunia modelling. Ia mengatakan pula jika sekolah ini menjadi tempat untuk menciptakan bibit-bibit unggul di bidang entertaiment.

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/17/waroeng-steak-shake-restoran-resmi-beroperasi-di-karawang/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/17/dprd-karawang-minta-dlhk-tinjau-air-sumur-warga-yang-menghitam-di-cikampek-timur/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/16/wabup-karawang-tampung-aspirasi-warga-tempuran-ini-hasilnya/

“So far yang di SH Modelling ini udah mulai keliatan potensinya untuk mengarah di modelling, acting dan beauty pegeon. Aku bersyukur banget di daerah ada sekolah untuk mereka. Ini salah satu platform dan wadah untuk menggali potensi emas yang masih tertimbun,” paparnya.

Ia melanjutkan jika cara berjalan modelling dengan beauty pegeon berbeda. Jika beauty pegeon diperlukan cara berjalan yang memperlihatkan lekukan tubuh. Selain itu diwajibkan untuk melihat kamera dengan wajah tersenyum. Hal ini dikarenakan sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan wajah. Cara berjalan modelling tidak harus memperlihatkan lekukan tubuh. Hal ini dikarenakan modelling bertujuan untuk memperkenalkan baju yang digunakan.

“Untuk cara jalan di beauty pegeon dengan modelling ada perbedaan. Kalau di beauty pegeon kita tidak melihat ke arah kamera dengan tersenyum akan sangat disayangkan, karena itu sebagai wadah kita untuk memperkenalkan wajah ke masyarakat,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Hore.. Pondok Pesantren dan Pendidikan Agama Islam Dapat Bantuan, Cek Nih Persyaratannya

KARAWANG – Ada 10 jenis bantuan yang akan diberikan dari ...