Gedung Kreatif Center Segera Dibangun

Kampung Kreatif Budaya Karawang

Karawang – Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Karawang, Fazriyan Wardani Adhitya, mengatakan, Kampung Budaya berubah nama menjadi Kampung Kreatif Budaya. Pasalnya, perubahan nama masih dalam proses perubahan Peraturan Bupati. Selanjutnya beberapa elemen akan melaksanakan kolaborasi di tempat tersebut.

Dilokasi itu, akan dibangun “Bengkel Kreatif” di tempat tersebut. Ia pun memaparkan bahwa akan dibangun gedung Kreatif Center. Gedung tersebut dibangun menggunakan anggaran bantuan dari Gubernur Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/21/jelang-idul-adha-bupati-turun-lapangan-kroscek-hewan-qurban-hasilnya-bikin-kaget/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/21/desa-balonggandu-fokus-pembangunan-infrastuktur-dan-ekonomi/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/21/oh-ini-alasan-pemerintah-ganti-nama-kampung-budaya/

“Perubahan nama Kampung Budaya ini sekarang masih dalam proses pelaksanaan perubahan Peraturan Bupati. Kemudian beberapa elemen juga akan melaksanakan kolaborasi di sana, nanti akan ada Bengkel Kreatif,” katanya.

Kemudian ia memiliki harapan agar tempat tersebut dapat menjadi pusat kreatifitas dan bengkel working space bagi masyarakat yang ingin mempelajari ekonomi kreatif. Ada pula harapan agar dapat memotivasi seluruh kepala desa di Kabupaten Karawang untuk membentuk komunitas ekonomi kreatif. Setelah muncul komunitas ekraf dapat mengembangkan desa wisata.

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/20/pengembangan-ekraf-kearah-digitalisasi-marketing/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/20/uptd-pkb-dishub-karawang-optimis-capai-396-miliar/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/20/antisipasi-pmk-dprd-minta-pemkab-sediakan-vitamin-gratis-untuk-peternak/

“Tempat itu diharapkan semacam pusat kreatifitas ya. Kemudian bengkel working space bagi pelaku ekraf dan masyarakat yang ingin belajar. Pelaku ekraf yang lama bisa menyebarkan kemampuan agar memicu kepala desa membentuk adanya komunitas ekraf di masing-masing desa,” tambahnya.

Ia menjelaskan di bengkel kreatif akan diberikan fasilitas bagi pelaku ekraf. Selain itu akan diberikan pelatihan di sub sektor ekraf.

“Bengkel kreatif ini seperti namanya ya di situ ada fasilitas umumnya contoh peralatan untuk membuat griya. Di situ juga ada pelatihan dari pemula sampai tingkat mahir di sub sektor. Sehingga mereka yang awalnya dari hobi menjadi kreasi khas,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Sosok Kartini PLN : Kiprah Dewi Setyaharini Pimpin Unit Pelaksana Transmisi Bekasi

Faktajabar.co.id – Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. ...