20.217 Anak di Karawang Bakal di Imunisasi

Pemerintah Kabupaten Karawang memiliki target 98 persen

Karawang – Pemerintah Kabupaten Karawang memiliki target 98 persen untuk imunisasi anak menjelang Bulan Imunisasi Anak Nasional pada Agustus 2022.

H.Aep Saepulloh, Wakil Bupati Kabupaten Karawang memaparkan bahwa imunisasi bagi anak akan dimulai pada Agustus 2022. Ia meminta kepada seluruh stakeholder dan puskesmas ikut membantu dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Target untuk imunisasi tersebut sebesar 98 persen.

“Imunisasi anak ini sendiri mulai dari Agustus mendatang, tentunya untuk mencapai target diperlukan kerjasama seluruh stakeholder dengan puskesmas. Targetnya harus 98 persen,” ujarnya pada Senin (27/6/2022).

Ia menambahkan, sasaran anak yang akan memperoleh imunisasi mulai dari usia 0 sampai 59 bulan. Jumlah anak usia 12 sampai 59 bulan sebanyak 20.217. Ia memiliki harapan agar pada akhir Agustus seluruh target dapat tercapai.

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/27/harganas-tahun-2022-dppkb-siapkan-1000-peserta-untuk-apel-donor-darah/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/27/mobil-pengangkut-6-koper-duit-terjun-ke-irigasi-citarum/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/26/kapolres-karawang-puji-panitia-kejuaraan-tenis-meja-kapolres-cup-berjalan-lancar-dan-sukses/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/26/pemuda-muhammadiyah-karawang-2021-2025-resmi-di-lantik/

“Sesuai dengan program pemerintah pusat melalui kementrian kesehatan imunisasi akan dilakukan di puskesmas, posyandu dan rumah sakit. Adapun sasaran kita dari usia 12 sampai 59 bulan ada 20.217 anak,” sambungnya.

Endang Suryadi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang menambahkan hasil cakupan imunisasi dasar secara umum mengalami penurunan. Ia memiliki kekhawatiran kasus penyakit campak, rubela, polio yang akan masuk di Kabupaten Karawang.

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/24/syarat-tidak-terpenuhi-dprd-karawang-tunda-bahasan-raperda-petrogas/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/24/8-orang-tewas-karena-minum-miras-oplosan-satres-narkoba-tetapkan-3-orang-tersangka/

Sejauh ini belum terdapat kasus dari seluruh penyakit tersebut. Kegiatan pada BIAN ada sebanyak dua. Pertama penambahan imunisasi campak dan rubela. Kemudian mengejar satu dosis polio suntik untuk mempertahankan Indonesia bebas polio.

“BIAN ini dilaksanakan karena hasil cakupan imunisasi kita secara umum mengalami penurunan. Dikhawatirkan kasus campak, rubela dan polio. Atas dasar tersebut di sarankan untuk melaksanakan BIAN dengan dua kegiatan,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Hore.. Pondok Pesantren dan Pendidikan Agama Islam Dapat Bantuan, Cek Nih Persyaratannya

KARAWANG – Ada 10 jenis bantuan yang akan diberikan dari ...