Meriahkan HUT RI, Berbagai Komunitas Tumplek di Tugu Proklamasi Dengklok

Lokasi pertemuan komunitas di Rengasdengklok

Karawang – Ribuan orang dari berbagai komunitas sepeda onthel, motor dan mobil antik akan memadati lapangan Tugu Kebulatan Tekad di Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Selasa (16/8/202). Kedatangan komunitas ini untuk memperingati HUT RI ke 77 dengan melakukan napas tilas peristiwa Rengasdengklok. Dalam peristiwa itu, masyarakat Rengasdengklok dan tentara PETA mengibarkan bendera merah putih di kantor Kecamatan Rengasdengklok.

Ketua Pejuang Siliwangi (PS) Karawang, Acep Jamhuri mengatakan masyarakat Katawang dari berbagai komunitas, LSM, Ormas dan para pemuda yang tergabung dalam KNPI akan menghadiri acara napak tilas dengan tema ‘Kirab dan Pengibaran Bendera Merah Putih Kebulatan Tekad Kemerdekaan Indonesia’. Dalam acara tersebut 5000 orang melakukan konvoi dari Kodim 0604 Karawang menuju Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok sejauh 25 kilometer.

“Peserta sekitar 5 ribu orang yang sudah menyatakan kesediaannya untuk hadir. Mereka terdiri dari komunitas motor, mobil dan juga sepeda,” kata Acep Jamhuri yang juga menjabat sebagai Sekda Karawang, Senin (15/8/22).

Menurut Acep, acara napak tilas pengibaran bendera Indonesia 16 Agustus 1945 merupakan rangkaian sejarah kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Saat itu ada peristiwa ketika Presiden Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok oleh kelompok pemuda kemerdekaan. Saat itu pemuda mendesak presiden Soekarno- Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

“Naskah proklamasi itu dirancang saat di Rengasdengklok. Nah itu diketahui oleh sebagian warga Rengasdengklok kalau Indonesia akan merdeka 17 Agustus. Saat Bung Karno dan Hatta kembali ke Jakarta warga Rengasdengklok kemudian menaikan bendera merah putih di kantor Kecamatan,” katanya.

Acep mengatakan, kegiatan napak tilas pengibaran bendera merah putih 16 Agustus menjadi sejarah bagi warga Rengasdengklok Karawang. Oleh karena itu warga Karawang berkumpul di Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok untuk mengenang peristiwa sejarah di Karawang. “Kami hanya ingin pemuda Karawang mengingat sejarah ini,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

ESQ Kemanusiaan Gandeng Indonesia CARE, Distribusikan Wakaf Qur’an Isyarat Untuk Sahabat Tuli

Faktajabar.co.id – Inovasi dalam pendidikan Al Qur’an terus dikembangkan. Termasuk ...