Dinas Pertanian : Asuransi Bagi Petani untuk Memberikan Keringanan Saat Terjadi Musibah

Petani Karawang

Karawang – Adanya pemberian asuransi bagi petani untuk memberikan keringanan saat terjadi musibah.

Berdasarkan laporan dari petugas di lapangan untuk daerah pesisir terdapat sawah masyarakat yang terdampak banjir rob pada Desember 2022. Sawah yang terdampak seluas 9 hektar. Alex Aang, Subkoordinator Penanggulangan Bencana Pertanian menyampaikan jika para petani diberikan asuransi untuk sawah yang dimiliki. Asuransi tersebut ada 2 macam, pertama usaha tanam padi dan kedua ternak kerbau.

“Kalau laporan dari lapangan untuk daerah pesisir memang ada yang terkena rob, di Batujaya kurang lebih ada 9 hektar sawah yang terakhir panen terkena rob. Ada asuransi pertanian,” ujarnya pada Jumat (13/1).

Ia memaparkan 9 hektar tersebut telah terdaftar untuk diberikan asuransi. Pembayaran asuransi sebesar 180 ribu per hektar setiap musim. Meski begitu hal ini telah dibantu oleh pemerintah pusat sebesar 80 persen dan pemerintah daerah melalui APBD sebesar 36 ribu. Pemerintah daerah hanya membantu untuk 10 ribu hektar di 30 kecamatan. Luas keseluruhan sawah di Karawang di angka 95 ribu hektar.

“Untungnya petani mengajukan asuransi dan sudah dikirim kemarin untuk claim. Pembayaran itu 180 ribu perhektar dan per musim, tapi ada subsidi dari pemerintah pusat 80 persen. APBD 2 untuk tahun kemarin hanya membantu 10 ribu hektar sawah dan dibagi untuk 30 kecamatan,” tambahnya.

Ia melanjutkan kembali untuk ganti rugi sawah yang rusak sebesar 6 juta untuk satu hektar. Ia memiliki harapan agar bantuan tersebut dapat meringankan para petani.

“Nanti ada pergantian rusak 6 juta untuk per hektarnya. Diharapkan bantuan ini bisa meringankan biaya produksi ke depannya,” imbuhnya.

Pada tahun 2023 saat ini petani meminta adanya sarana pintu penghalang. Hal ini bertujuan agar air rob tidak dapat masuk ke area persawahan. Selain itu menginginkan agar melakukan rehabilitasi dan perbaika saluran pembuangan. Hal ini dikarenakan saluran pembuangan yang dangkal. Ia menyebutkan telah berkoordinasi dengan PUPR untuk melakukan pengerukan saluran.

“Saya memantau ke lapangan, untuk meminimalisir air rob masuk petani minta pintu penghalang,” tutupnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Sosok Kartini PLN : Kiprah Dewi Setyaharini Pimpin Unit Pelaksana Transmisi Bekasi

Faktajabar.co.id – Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. ...