Pelayanan Vaksin Pencegahan Varian Baru Covid-19

dr.Deddy Ferry Rachmat, Sub Koordinator Kelompok Sub Substansi Pelayanan Kesehatan Primer

Karawang – Pemberian pelayanan vaksinasi Covid 19 bagi masyarakat untuk mencegah adanya kasus dari varian terbaru.

Posko Kesehatan yang di dirikan oleh dinas kesehatan akan terus dilakukan hingga Senin (1/5/2023). dr.Deddy Ferry Rachmat, Sub Koordinator Kelompok Sub Substansi Pelayanan Kesehatan Primer menyampaikan terdapat 7 titik yang menjadi lokasi pendirian posko kesehatan tersebut. Dalam pos tersebut disediakan pelayanan kesehatan hingga pemberian vaksinasi Covid 19. Ia melanjutkan pendirian pos tersebut di pilih lokasi yang krusial dan strategis

“Kita mendirikan posko selama 14 hari dan ada 7 titik, pertama di Tanjungpura, kedua di Jalan Baru (di bawah flyover Lamaran) terus kita tempatkan di Bunderan Mega M dan Mercure, Simpang Jomin pertigaan flyover, Rest Area 57 yang merupakan posko utama, Rest Area 62

Ia menghimbau kepada masyarakat agar melengkapi dosis vaksinasi Covid 19. Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari adanya virus Covid 19. Bagi masyarakat yang menggunakan jalur udara dan laut akan dilakukan pemeriksaan status vaksinasi. Pelayanan vaksinasi tidak disediakan di Posko Kesehatan di Bawah Flyover Lamaran. Hal ini dikarenakan pemudik tidak dapat lama.

“Kami ingin meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat, kita mengharapkan menurunnya angka kesakitan masyarakat, penurunan angka kematian. Kita sampaikan harusnya standartnya lengkap semua untuk dosisnya. Lengkapilah vaksinasinya karena saat lengkap kita memilliki daya tahan tubuh untuk menolak Covid 19,” tambahnya

Ia mengungkapkan saat ini telah terdapat varian Covid 19 terbaru yang masuk ke Indonesia. Salah satu varian tersebut pun telah terdapat 2 kasus di Jakarta. Kemudian untuk gejala penyakit juga lebih banyak dibandingkan tipe sebelumnya. Selain itu penularannya pun lebih cepat. XBB15 sudah ada di seluruh Indonesia dan XBB16 yang baru masuk ke Indonesia dan memilliki gejala bervariasi serta penularan cepat.

“Hasil rakor dengan Kemenkes untuk kasus Covid di Indonesia masih dapat terkendali dan sudah ada 2 tipe virus yang baru. Pertama yang sudah masuk ke Indonesia, dan sudah ada 2 kasus di Jakarta. Virus yang baru ini penularannya lebih cepat dan variasi gejala lebih banyak,” imbuhnya.

Gejala untuk virus Covid XBB16 (Arpthurus) yakni mata berlendir seperti sedang sakit mata, diare, indera penciuman tidak berfungsi, batuk, demam. Meski begitu di setiap pasien tidak timbul semua gejala. Ia menyatakan saat terdapat masyarakat yang terpapar Covid selama di perjalanan maka pihak Dinas Kesehatan Karawang akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan tempat asal. Sekarang telah terdapat sebanyak 71 orang yang memperoleh vaksinasi di Pospam. Hingga sekarang belum terdapat kasus varian Covid terbaru di Kabupaten Karawang

“Kalau yang XBB16 gejalanya di semua pasien tidak sama, tapi gejalanya bisa mengeluarkan lendir dari mata seperti sakit mata, serta diare. Kita memang harus jaga protokol kesehatan supaya tidak tertular. Untuk pemudik akan koordinasi dengan dinkes tempat asalnya, jumlah Divaksin di pos kesehatan PAM Lebaran sampai saat ini sebanyak 71 orang paparnya,” pungkasnya.(rosman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

ESQ Kemanusiaan Gandeng Indonesia CARE, Distribusikan Wakaf Qur’an Isyarat Untuk Sahabat Tuli

Faktajabar.co.id – Inovasi dalam pendidikan Al Qur’an terus dikembangkan. Termasuk ...