Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Atlit kriket asal Kabupaten Karawang berhasil memperoleh prestasi di tingkat Sea Games 2023.
Kabupaten Karawang tidak hanya memiliki atlet di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional saja. Masih terdapat atlet asal Karawang yang berhasil mewakili hingga ke tingkat internasional.
Andrani, atlit kriket asal Kabupaten Karawang ia lahir pada (9/4/1995). Ia telah menjadi atlet sejak usia 10 tahun. Debut di tingkat internasional untuk pertama kali pada usia 14 tahun, ia hanya membutuhkan waktu selama 4 tahun untuk menjadi atlit tingkat internasional.
“Saya menjadi atlet cricket sejak duduk di kelas 5 SD , dan Alhamdulillah debut internasional dari umur 14 Tahun di turnament EAP U-15 di Jakarta,” ujarnya pada Rabu (17/5/2023).
Ia menambahkan jika sejak mendalami olahraga tersebut dapat memperluas jaringan pertemanan. Kemudian ia pun mengakui jika olahraga ini mengajarkan kerjasama dalam sebuah tim. Ia merasa senang dapat mendatangi negara lain melalui bidang olahraga.
“Karena dengan cricket ,saya bisa belajar banyak hal dari mulai kerjasama Tim, mengenal banyak teman dari daerah maupun luar negeri. Dan dengan cricket saya bisa mendatangin banyak negara,” tambahnya.
Ia memulai karier di bidang olahraga berawal dari adanya pencarian bakat untuk siswa sekolah. Kemudian ia mengikuti perlombaan tersebut sehingga lolos seleksi untuk di tingkat nasional. Selanjutnya ia mengikuti babak seleksi untuk ke tahap internasional. Perlombaan pertama yang ia ikuti diadakan di Malaysia yakni Selangor Cup. Sejauh ini ia telah mendalami olahraga itu selama 18 tahun.
“Mulainya saya mengikuti pelatihan cricket itu karena ada pencari bakat ke sekolah lalu saya terpilih untuk mengikuti seleksi se Indonesia ka dan Alhamdulillah saya terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang selangor cup di malaysia. Dan saya waktu itu umurnya masih 14 tahun.Saya berlatih Cricket dari 2005 ,berarti 18 Tahun saya sudah berlatih cricket ka,” lanjutnya.
Ia mengaku jika masih terdapat kendala yang dialami, pertama cidera yang terjadi saat menjalankan olahraga. Kemudian ia pun harus jauh dari orangtua dan keluarga. Ia memaparkan olahraga kriket baru dipertandingkan dalam PON dan Sea Games pada tahun 2016. Di Kabupaten Karawang pun telah terdapat komunitas pemain kriket.
“Mungkin sama seperti atlet pada umumnya, kesusahan menjadi atlet itu kan biasanya dihadapi cidera, jauh sama orang tua dan banyak lagi ka. Dari dulu sebenarnya di karawang itu sendiri sudah ada ka, buktinya saya dari SD sudah join. akan tetapi di pentas PON dan Sea Games itu baru mulai dari tahun 2016 sampai sekarang,” imbuhnya.
Hingga sekarang pemerintah daerah Kabupaten Karawang belum memberikan apresiasi apapun atas prestasi yang telah ia peroleh. Ia memiliki harapan agar pemerintah dapat memberikan perhatian kepada atlet. Prestasi yang ia peroleh yakni medali emas di nomor sixes a side putri, medali perak di nomor ODI (50 over) Putri, medali perak di nomor T’20 Putri.
“Harapan saya untuk kedepannya cricket Kabupaten Karawang bisa lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah, dan semoga kedepannya makin banyak atlet karawang yang berprestasi khususnya di cabang olahraga cricket. Dan yang terkahir sea games Kamboja ini, sejauh ini saya belum tahu pemda akan apresiasi atau tidak,” pungkasnya.(red)
