Persyaratan Khusus Bagi Ambil Jurusan ini di SMKN 1 Karawang

Alia Maedina, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 1 Karawang

Karawang – Persyaratan khusus pendaftaran untuk beberapa jurusan di SMKN 1 Karawang.

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMK Negeri 1 Kabupaten Karawang telah dimulai sejak Selasa (6/6/2023). Alia Maedina, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan menyampaikan untuk jurusan teknik permesinan, teknik komputer jaringan, otomotif terdapat syarat khusus berupa tinggi badan. Ia menjelaskan untuk laki-laki wajib mempunyai tinggi badan 170 centimeter dan perempuan 155 centimeter.

“Tinggi badan itu jurusan teknik permesinan, TKJ, otomotif diharuskan untuk laki-laki itu 170 centimeter dan perempuan 155 centimeter karena ada pembelajaran produktif karena kan alat-alat mesin juga tinggi-tinggi. Kita mementingkan unsur keselamatan belajar, itu teknik komputer jaringan (TKJ) pembelajarannya tentang pemasangan jaringan tapi masih banyak cewe yang daftar,” ujarnya Rabu (7/6).

Selain syarat untuk jurusan, ia menerangkan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) pun diberikan persyaratan tersendiri. Syarat ini berupa kecerdasan IQ, kemampuan komunikasi dengan guru. Ia mengaku saat ini terdapat siswa yang menggunakan kursi roda, mempunyai telinga yang tidak sempurna namun masih dapat mengikuti proses belajar dan mengajar.

“Kita ada kuota 864 kursi untuk sebelas jurusan. Mesin lima kelas, TKJ dua kelas dan otomotif itu tiga kelas. ABK itu satu kita tes IQ nya juga, ada yang pake kursi roda tapi kalau IQ nya bagus kita terima. Kemudian unsur ABK nya, sekarang kita ada siswa ABK yang telinga nya ada sebelah tapi masih bisa diajak komunikasi dan mengikuti pelajaran,” tambahnya.

Jumlah siswa ABK di SMKN 1 Karawang saat ini sebanyak empat siswa. Jenis disabilitas yang belum dapat diterima berupa tunawicara. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia yang belum tersedia. Ia mengaku selama lima tahun terakhir sekolah tersebut menjadi sekolah dengan jumlah pendaftar terbanyak di tingkat provinsi.

“Unsur ABK kayak tunawicara atau gagu kita masih belum bisa menerima karena kita belum ada guru di bidang ini. Di kelas 11 ada dua orang yang ABK dan kelas 10 ada satu orang, di kelas 12 yang baru saja lulus ada satu orang,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Musrenbang Bahas Program Pembangunan Pasar di Beberapa Kecamatan Jadi Prioritas

Karawang – Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar Musrenbang yang membahas RPJPD ...