Aplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Mahasiswa KKN Unsika Resmikan Inovasi Pengelolaan Sampah dengan Teknik Biopori di Desa Pulokelapa

Mahasiswa KKN Unsika Resmikan Inovasi Pengelolaan Sampah dengan Teknik Biopori di Desa Pulokelapa

Karawang – Dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan dan mendukung program pengelolaan sampah yang lebih efisien, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) memberikan inovasi baru di wilayah pedesaan. Yaitu di Desa Pulokelapa Kecamatan Lemahabang.

Mahasiswa KKN itu,dengan bangga mengumumkan peresmian inovasi pengelolaan sampah menggunakan teknik biopori di Desa Pulokelapa. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah, memperbaiki kesuburan tanah, dan mendukung kelestarian lingkungan.

Acara peresmian yang berlangsung pada tanggal 09 Juli Tahun 2024, dihadiri oleh Sekertaris Desa, Perangkat Desa , Tokoh Masyarakat dan masyarakat setempat, serta para mahasiswa KKN yang telah bekerja keras dalam mengembangkan dan menerapkan inovasi ini. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam pengelolaan sampah dan mampu menjadi inspirasi bagi desa-desa lain khususnya Desa yang ada di Karawang.

Teknik biopori adalah metode yang memanfaatkan lubang-lubang kecil yang dibuat di tanah untuk meningkatkan penyerapan air dan mempercepat proses penguraian sampah organik. Dengan penerapan teknik ini, diharapkan dapat mengurangi genangan air, mengurangi emisi gas rumah kaca, serta meningkatkan kesuburan tanah.

Sekertaris Desa, Anom Swara mengatakan bangga atas inovasi mahasiswa Unsika yang diberikan kepada Desa Pulokelapa.
“Kami sangat bangga dengan kehadiran mahasiswa KKN Unsika, dengan begini mahasiswa bisa berkontribusi bagi Desa Pulokelapa dengan ide dan gagasan yang di miliki. Salah satunya Inovasi Biopori ini. Kami percaya bahwa teknik Biopori tidak hanya akan membantu mengatasi masalah sampah, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Acara peresmian ini juga diisi dengan kegiatan edukasi tentang cara pembuatan dan pemeliharaan lubang biopori, serta manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari teknik ini. Masyarakat diajak untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga dan merawat lubang Biopori yang telah dibuat.

Dengan adanya inovasi ini, mahasiswa KKN berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari di Desa Pulo Kelapa. Mari bersama-sama kita dukung inisiatif ini untuk masa depan yang lebih baik.(rls/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pendiri TIKI dan JNE Meresmikan Masjid Nur’aini di Kurau Barat, Kepulauan Bangka Belitung

Faktajabar.co.id  – Kepulauan Bangka Belitung kembali menjadi saksi atas komitmen ...