Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Iqbal Nurwahyu Ramadan seorang kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Karawang.
Karawang – Semangat perjuangan dan dedikasi dalam dunia aktivisme tidak menghalangi Iqbal Nurwahyu Ramadan seorang kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Karawang untuk meraih gelar Sarjana Ilmu Politik di Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA).
Cerita perjalanan Iqbal dalam pendidikannya diwarnai dengan berbagai kegiatan organisasi dan aksi sosial hingga menjadikannya sosok inspiratif bagi mahasiswa lainnya.
Aktif di HMI Sejak Awal Kuliah
Iqbal bergabung dengan HMI Cabang Karawang sejak awal masa perkuliahannya di UNSIKA. Ketertarikannya pada isu-isu sosial dan politik mendorongnya untuk aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Ia terlibat dalam diskusi-diskusi kebangsaan, pelatihan kepemimpinan, serta aksi-aksi demonstrasi yang memperjuangkan hak-hak masyarakat.
Menyeimbangkan Aktivisme dan Akademik
Meskipun aktif dalam kegiatan HMI, Iqbal tidak pernah melupakan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa. Ia selalu berusaha menyeimbangkan antara aktivitas organisasi dan kegiatan akademik. Dengan manajemen waktu yang baik dan dukungan dari teman-teman serta dosen, ia berhasil meraih prestasi yang membanggakan.
Lulus dengan Predikat Baik
Pada 18 Nopember 2025 Iqbal resmi menyandang gelar Sarjana Ilmu Politik dari UNSIKA. Ia lulus dengan predikat baik dan menjadi kebanggaan bagi keluarga, teman-teman, serta seluruh kader HMI Cabang Karawang.
Harapan dan Rencana Masa Depan
Dengan gelar sarjana yang telah diraih, memiliki harapan besar untuk dapat berkontribusi bagi masyarakat dan negara. Ia berencana untuk kuliah Pasca Sarjana , bekerja kini bekerja bidang politik, bahkan terjun langsung dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“Saya berharap ilmu yang telah saya dapatkan selama ini dapat bermanfaat bagi orang lain. Saya ingin terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur,” ujar Iqbal dengan penuh semangat.
Kisah perjalanan Iqbal ini membuktikan bahwa aktivisme dan pendidikan dapat berjalan beriringan. Semangat perjuangan dan dedikasinya dalam dunia organisasi tidak menghalanginya untuk meraih kesuksesan akademik. Ia adalah contoh inspiratif bagi generasi muda Indonesia untuk terus bersemangat dalam belajar dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.(rls/fj)
