KARAWANG – Hidup adalah perjuangan. seperti itu lah keseharian Wahdanul Arifin (21), salah seorang mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) Fakultas Tekhnik Mesin semester 4. Demi membiayai kuliahnya, ia rela nyambi jadi ojek online.
“Kalau sudah tidak ada jam kuliah, langsung mangkal cari penumpang. Lumayan lah buat uang jajan juga dan kuliah,” katanya kepada Fakta Jabar, Sabtu (12/5) siang.
Dari hasil ngojeknya sebagian ia sisihkan untuk ditabung. Wadanul Arifin warga Gempol Banyusari ini, tak ingin cuma hanya mengandalkan orangtuanya yang berprofesi sebagai petani jamur merang.
“Orang tua, cuma petani jamur merang. Lumayan lah hasil dari ngojek ini bisa ngeringanin beban orang tua,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan, sampingannya menjadi ojol tak menyurutkan semangatnya untuk terus kuliah. “Saya gak malu jadi ojol. Kalau orang sering bilang, usaha apa aja, yang penting halal,” pungkasnya.(dpn)