Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Memasuki tahun politik pada 2018 merupakan tantangan tersendiri bagi para Anggota DPRD Kabupaten Karawang. Pasalnya, DPRD adalah lembaga yang di dalamnya merupakan orang-orang terpilih yang berasal dari Partai Politik (Parpol). Meski demikian, Anggota DPRD harus tetap fokus menjalankan tugas dan fungsinya sekalipun terkadang agenda kelembagaan bersamaan waktunya dengan agenda Partai Politik.
Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Karawang, Suryana, SH. mengatakan, bahwa di bulan januari ini pihaknya masih terbilang senggang aktifitas di kelembagaan, karenanya waktu-waktu tersebut digunakan untuk Partai Politik yang kebetulan di tahun 2018 ini akan dihadapkan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Jawa Barat. “Ada agenda paling juga inisiatif komisi-komisi DPRD, yaitu rapat dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi leading sektor Komisi-Komisi di DPRD,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Senin (29/1).
Suryana menambahkan, pada selasa dan rabu di Komisi C sendiri ada agenda rapat evaluasi capaian kerja bersama beberapa OPD yang memang di tahun 2017 lalu masih dianggap kurang maksimal, sehingga perlu adanya pembenahan seperti apa agar kedepan lebih baik lagi. Namun, karena bertepatan DPD Partai Golkar akan menggelar pelantikan pengurus hasil Musdalub lalu, maka diakui Politisi Asal Partai Golkar yang akrab disapa Yana itu tidak bisa mengikuti agenda rapat di kelembagaan. “Sebagai petugas partai maka tentunya saya lebih condong ke agenda Partai. Kumaha mun di PAW ceunah, pan aing keder bener teu,” pungkasnya sambil bercanda.
Sementara, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Karawang, Agus Mulyana mengungkapkan, semua rangkaian agenda kinerja DPRD di tahun 2018 ini akan dimulai pada tanggal 2 februari mendatang, yang tandai dengan dilaksanakannya Rapat Paripurna DPRD dan PAW salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Karawang, H. Ali Muqaddas. “Terkait dengan agenda kerja Anggota DPRD yang bertepatan waktunya dengan agenda Parpol, tetap dilaksanakan dan tidak masalah karena kami hanya memfasilitasi. Tentunya, kita juga akan mempelajari jadwalnya terlebih dahulu baik itu kampanye dan lain sebagainya, dan melakukan penyesuaian dengan seluruh Fraksi di DPRD,” tandasnya. (lil)
