Kebobolan 4 Gol Dalam 8 Laga, Kiper Keturunan Indonesia Ini Jadi yang Paling Sedikit Kebobolan di Serie A

Kiper Sampdoria yang memiliki keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi, menjadi yang paling sedikit kebobolan di Liga Italia hingga pekan kedelapan.

Bersama Sampdoria, Emil Audero Mulyadi selalu tampil dalam sembilan pertandingan awal di semua kompetisi musim ini.

Emil Audero yang kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, sukses menjaga gawang timnya saat bertandang ke markas Atalanta, Minggu (7/10/2018).

Tiga tembakan ke arah gawang mampu Emil Audero mentahkan sekaligus mencatatkan cleansheet keempat dalam delapan laga Serie A.

Empat cleansheet yang dicatatkan Emil pun didapat bukan dari tim sembarangan. Runner-up Serie A musim lalu, Napoli, dipaksa tunduk 0-3 saat berhadapan dengan Sampdoria pada pekan kedua Liga Italia.

Kiper pinjaman dari Juventus itu memang tampil meyakinkan pada musim ini. Dalam enam laga pertama saja Emil sudah bisa melakukan 24 penyelamatan. Ditilik dari segi kebobolan, Emil menjadi yang paling jarang memungut bola dari gawang.

Kiper 21 tahun ini cuma kebobolan empat gol di Serie A, tak ada tim lain yang kebobolan kurang dari itu. Bahkan, tim asli Emil, Juventus, kalah karena sejauh ini telah kebobolan lima kali.

Performa cemerlang Emil Audero itu berdampak positif bagi Sampdoria di tabel klasemen. Il Samp saat ini bertengger di posisi kelima dengan 14 poin dari delapan laga.

Emil dan kawan-kawan hanya tertinggal satu poin dari Lazio di posisi keempat dan dua poin dari Inter di posisi ketiga.

NATURALISASI INDONESIA

Pada 2017, PSSI sempat melirik Emil Audero Mulyadi untuk dinaturalisasi. Emil memang memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Edy Mulyadi. Akan tetapi, pemain kelahiran 18 Januari 1997 itu lebih memilih untuk menjadi warga negara Italia ketimbang Indonesia.

“Sebentar lagi Emil akan membela Timnas Italia U-18 pada Olimpiade Jepang pada 2020,” ungkap Edy.

Aksi Emil Audero saat menjalani sesi latihan menjelang laga final Liga Champions antara Juventus dan Real Madrid di Principality Stadium, Wales, 2 Juni 2017. Benar saja, proses naturalisasi Emil tak bisa terlaksana hingga saat ini.

Sang pemain telah memantapkan pilihannya untuk membela timnas Italia demi mengembangkan kariernya di Benua Eropa.

“Ketika pertama kali saya ikut berlatih dengan tim senior Juventus, saya tahu bahwa saya berada di jalur yang benar,” kata Emil Audero.

“Tidak terbayangkan rasanya berada di dekat pemain-pemain dunia yang sebelumnya hanya bisa saya saksikan dari jauh atau menontonnya di televisi,” ujar Emil.

Sejauh ini Emil memang belum mendapat kesempatan bermain di tim senior Gli Azzurri. Emil masih ditugasi menjaga gawang timnas U-21 Italia hingga saat ini.

Sumber: BolaSport.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Jawara Baca Nih! Perguruan Silat di Karawang Juara IPSI Cup

Karawang – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Karawang telah ...