Ketua PPMI Karawang Dipecat, Ini Penyebabnya?

KARAWANG – Ketua PPA PPMI PT ACP Yana Suryana dipecat manajemen perusahaan tempatnya bekerja. Usut punya usut, pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap Yana Suryana disebabkan membela buruh magang.

“Saya bela buruh magang yang dituduh merokok di toilet perusahaan, pembelaan saya juga karena buruh seringklai mendapat perlakuan kasar dari pihak manajemen perusahaan,” ujar dia saat ditemui di Markas Komando DPC PPMI Kabupaten Karawang.

Kata Yana, dasar pemecetan dirinya karena pembelaannya terhadap buruh dianggap melawan kebijakan pimpinan perusahaan serta tak mengindahkan keputusan perusahaan. Lain dari itu, sikap kritis Yana juga dianggap tidak memiliki kesepahaman visi dan misi dengan perusahaan.

“Itu yang tertuang dalam surat PHK yang saya terima pada Rabu (21/3). Padahal saya ini cuma membela kawan buruh magang karena dituduh merokok di toilet dan mendapat teguran lantaran mengenakan baju seragam perusahaan,” ungkapnya.

Masih menurut Yana, memang di perusahaan tempatnya bekerja buruh magang tidak diperkenankan memakai seragam perusahaan dengan alasan status bukan buruh perusahaan. “Seharusnya biarpun status mereka buruh magang, mereka juga mendapatkan hak yang sama dengan buruh perusahaan pada umumnya, hal inilah yang membuat saya tergerak hati untuk membela,” lirih Yana.

Atas tindakan perusahaan yang dianggapnya semena – mena terhadap Yana, dirinya beserta jajaran PPA PPMI PT. Asia Citra Pratama akan melaporkan kejadian ini ke pihak DPC PPMI Kabupaten Karawang untuk ditindaklanjuti. Apalagi, lanjut Yana, selain dirinya, anak magang yang dibelanya pun kini turut terkena PHK.

Hingga berita ini diterbitkan, Fakta Jabar belum mendapat konfirmasi dari pihak perusahaan tersebut. (dds/rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

ESQ Kemanusiaan Gandeng Indonesia CARE, Distribusikan Wakaf Qur’an Isyarat Untuk Sahabat Tuli

Faktajabar.co.id – Inovasi dalam pendidikan Al Qur’an terus dikembangkan. Termasuk ...