Pria Wajib Tahu! Ini Lho Dampak Buruk Keseringan Onani

SEGALA sesuatu yang berlebihan tentu menimbulkan efek buruk. Begitu juga dengan sperma yang diproduksi tubuh lelaki.  Dikutip dari eberita.org, sel sperma memiliki 2 jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan.  Sel sperma pertama kali diteliti oleh seorang murid dari Antonie van Leeuwenhoek tahun 1677.

Pada kenyataannya sperma adalah sel yang sangat rapuh dan mudah sekali mati. Karenanya sangat penting sekali untuk menjaga pola hidup sehat terutama kesehatan yang erat kaitannya dengan reproduksi.

Ada berbagai macam hal yang dapat merusak kualitas sperma, salah satunya adalah terlalu sering melakukan onani. Onani atau masturbasi adalah kegiatan mengeluarkan sperma dengan sengaja untuk mendapatkan kesenangan dari diri sendiri.

Momen saat sel sperma berusaha masu ke dalam sel telur. Kegiatan Onani atau masturbasi adalah sesuatu hal yang wajar namun apabila dilakukan dengan sewajarnya, jika hal tersebut dilakukan terlalu sering maka akan menimbulkan berbagai macam masalah negatif. Apa saja itu?

Akibat dari sering mengeluarkan air mani atau yang disebut dengan onani/masturbasi akan menimbulkan masalah yang beragam, karenanya sangat perlu untuk mengetahui dampak baik dan buruk dari mengeluarkan air mani.

Mengeluarkan air mani memang memiliki segi positif tersendiri namun semua itu akan berbalik menjadi negatif apabila dilakukan terlalu sering. Berikut adalah berbagai macam dampak buruk akibat sering mengeluarkan air mani :

Apa akibat sering mengeluarkan air mani ? Akibat sering mengeluarkan mani adalah beragam serta akan berbeda pada masing-masing individu. Dari beragam dampak buruk terlalu sering mengeluarkan air mani berikut adalah beberapa hal yang paling sering di alami oleh kebanyakan pelakunya :

Dampak buruk terlalu sering mengeluarkan sperma yaitu :

1.Impotensi
Impotensi merupakan gangguan yang sangat berbahaya apabila terlalu sering melakukan masturbasi. Gangguan pada saraf parasimpatik bisa sangat mempengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsang seksual. Akibat dari hal tersebut adalah melemahnya kemampuan ereksi, bahkan jika terlalu parah bisa mengakibatkan terjadinya serangan impotensi.

2.Kebocoran katup air mani
Kerusakan saraf selain mempengaruhi kualitas ereksi ternyata juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada katup saluran keluar masuknya air mani. Kerusakan pada katup tersebut akan menyebabkan mani kadang keluar walaupun penis tidak dalam keadaan ereksi.

3.Kebotakan
Jika terlalu sering melakukan masturbasi maka akan mengakibatkan gangguan hormon yang dapat mengganggu pertumbuhan rambut. Bahkan jika dibiarkan berlarut-larut maka akan mengakibatkan kebotakan.

4.Nyeri punggung dan selangkangan
Kontraksi otot pada saat mengalami orgasme bisa menyebabkan nyeri otot, terutama di area punggung dan selangkangan.

5.Rasa letih sepanjang hari
Jika seorang pria mengalami orgasme maka semua otot dalam tubuhnya akan mengalami kontraksi sehingga akan mengakibatkan terkurasnya sebagian besar stamina pria tersebut.

Jika orgasme dialami secara berulang maka kemungkinan besar pria tersebut akan mengalami kelelahan sepanjang hari serta mengantuk yang hampir tak terkira. (red)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Hari Down Syndrome Sedunia, Begini Kata Dokter RSUD Karawang

KARAWANG – Tahukah kalian, tepatnya pada hari ini, Kamis,(21/3/2024) merupakan ...