Rencana Pergantian 500 Kepsek Bisa Dianulir, Tapi…

KARAWANG – Sejumlah pemerhati pendidikan di Karawang yang belakangan konsern membahas rencana pergantian 500 kepala sekolah (kepsek) jenjang SD dan SMP di Karawang, menyusul turunnya PP nomor 17 tahun 2017, menyebutkan rencana pergantian kepsek lama oleh calon kepala sekolah yang tengah dirancang Dissikpora Karawang  bisa dianulir.  Dengan catatan, disetujui oleh Bupati Cellica Nurachadiana.

“Bupati juga manusia, punya hati. Kan bisa saja ada alternatif kebijakan lain untuk persoalan rotasi kepsek ini,” ujar Kartiwa, pemerhati pendidikan jenjang usia dini di Karawang.

Hanya saja, memang, lanjutnya, perlu hitungan lebih matang ketika rencana pergantian kepsek lama ini harus dianulir,  mengingat dalam PP mengamanahkan sistem periodesasi kepsek tidak lagi digunakan mekanismenya.

“Bukan tidak mungkin juga kan, Bupati Cellica, bisa menjatuhkan kebijakan yang lebih fleksibel untuk memberi masukan dalam teknis rancangan kerja tim penilai kinerja kepala sekolah (PKKS). Maksud saya adalah, Bupati memberikan alternatif yang lebih terbuka dalam kriteria tim penilai dengan tujuan memberikan rasa keadilan bagi semua pihak,” katanya, berpendapat.

Lanjut Kartiwa, namun semua dikembalikan kepada bupati dan pemangku kebjlijakan di Disdikpora Karawang. JIka rancangan Disikpora mengenai tim PKKS untuk pergantian kepsek tidak perlu lagi ada perubahan, maka itu sepenuhnya adalah hak preogratif bupati sebagai kepala daerah dan hak penuh kepala disdikpora selaku pembina nomor satudi dunia pendidikan Karawang.

“Alangkah elok memang kajiannya dibahas lebih matang. Libatkan seluruh unsur terkait, baik itu subjek maupun objek. Kasihan kalau dunia pendisikan gonjang ganjing, nanti yang jadi korban malah para peserta didik,” tanggap Karwita. (her)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Sosok Kartini PLN : Kiprah Dewi Setyaharini Pimpin Unit Pelaksana Transmisi Bekasi

Faktajabar.co.id – Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. ...