Dana KIP di Karawang Diduga Disunat

BERMAIN – Siswa SDN Telukbango V Kecamatan Batujaya bermain di waktu istirahat sekolah.

KARAWANG – Dari 174 penerima program Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebesar Rp225 ribu persiswa di SDN Telukbango V Kecamatan Batujaya di Kecamatan Batujaya, diduga hanya 39 siswa yang menerima dana bantuan KIP tersebut.

 

“Untuk kelas 1 kan mendapat bantuan KIP persiswa sebesar Rp225 ribu. Dari kelas II sampai kelas VI dapat Rp450 ribu. Tapi ini malah digunakan sekolah untuk bayar seragam batik sebesar Rp160 ribu, ditambah biaya transpot dan beli materai sebesar Rp70 ribu,” duga narasumber berinisial (UJ) warga Batujaya, di Desa Telukbango.

 

Kepada Fakta Jabar, UJ mengaku sangat kecewa dengan adanya ulah potongan dana KIP untuk alasan bayar seragam batik dan dana transportasi tersebut. “Katanya oknum memberikan mandat terhadap salah satu guru di sekolah untuk melakukan penyunatan dana ini. Saya atas nama warga jelas tidak terima apalagi diketahui teknis pemotongan itu tanpa dilakukan dengan musyawarah walimurid terlebih dulu,” tandas UJ.

 

Terkait itu, Yoyoh Rokayah, selaku Kepala Sekolah SDN Telukbango V Kecamatan Batujaya membantah telah melakukan pemotongan anggaran KIP siswa. “Memang ada biaya untuk adminidrasi transpot dari siswa yang dapat bantuan prograp (KIP). Hanya saja tidak diwajibkan harus bayar Rp70 ribu, malah ada yang bayar Rp50 ribu. Bahkan ada yang tidak bayar,” kilahnya. (ded)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

DPRD Karawang Ingatkan Layanan Disdukcapil

KARAWANG – Pelayanan pengurusan dokumen kependudukan dan catatan sipil seperti ...