Membangun Fondasi Intelektual untuk Era Digital 

Karawang — Dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital, Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 2 Cikampek menggelar workshop bertajuk “Fondasi Intelektual untuk Era Digital” di Universitas Sehati Indonesia. Acara ini menghadirkan narasumber istimewa, Dr. Seno M. Daud,M.Pd, seorang pakar di bidang pendidikan.

Workshop ini menjadi ruang inspiratif bagi para guru untuk memahami dan menerapkan tiga pilar utama dalam pembelajaran modern, yaitu mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning. Ketiganya diyakini sebagai landasan penting dalam membangun generasi pembelajar yang tangguh, kritis, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Mindful Learning: Kesadaran Penuh dalam Proses Belajar Dr. Seno membuka sesi dengan memperkenalkan konsep mindful learning sebagai pendekatan belajar yang mengedepankan perhatian penuh, kesadaran, dan kehadiran utuh dalam setiap aktivitas pembelajaran. Di tengah gempuran teknologi dan distraksi digital, siswa perlu dilatih untuk fokus, mengenali emosi, dan memahami proses berpikir mereka sendiri.

“Mindfulness bukan hanya soal duduk tenang, tapi tentang kesadaran aktif saat belajar—di sinilah kecerdasan emosional dan intelektual bertemu,” ungkap Dr. Seno.

Meaningful Learning: Membuat Pembelajaran Relevan dan Kontekstual

Sesi berikutnya membahas meaningful learning yang menekankan pentingnya mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa. Guru diajak untuk merancang pembelajaran yang tidak sekadar menghafal konsep, tetapi menumbuhkan pemahaman yang dalam dan aplikatif. Dengan bantuan teknologi, seperti simulasi dan media interaktif, guru bisa membawa dunia luar ke dalam kelas.

“Siswa akan lebih terlibat saat mereka merasa pelajaran itu berguna bagi hidup mereka,” kata Dr. Seno.

Joyful Learning: Menemukan Kesenangan dalam Belajar

Dalam sesi penutup, Dr. Seno mengajak peserta untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh makna. Melalui joyful learning, guru diharapkan dapat mengubah kelas menjadi ruang eksplorasi yang ramah dan penuh semangat. Permainan edukatif, tantangan kolaboratif, hingga pemanfaatan aplikasi digital menjadi alat untuk menghadirkan keceriaan dalam proses belajar.

“Belajar itu bisa dan harus menyenangkan. Karena saat siswa bahagia, otak mereka terbuka untuk menyerap lebih banyak,” jelasnya.

Kolaborasi Menuju Pendidikan Berkualitas

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta yang berasal dari berbagai satuan pendidikan di wilayah Cikampek. Dalam sesi praktik, peserta terlibat aktif mendesain pembelajaran mendalam (Deep Learning) yang menggabungkan ketiga prinsip tersebut.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga membuka peluang kolaborasi antara Universitas Sehati Indonesia dan KKG dalam pengembangan profesional guru secara berkelanjutan.

Kesuksesan acara ini tak lepas dari dukungan penuh berbagai pihak, mulai dari Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan (Korwilcambidik) Cikampek, pengawas pembina, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), hingga PGRI Cikampek yang turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap semangat para guru dalam meningkatkan kompetensi profesional di era digital. Kehadiran dan dukungan mereka menjadi bukti nyata sinergi antarlembaga pendidikan dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang adaptif, inovatif, dan berkelanjutan.

Pengawas Gugus 2 Cikampek, Bapak Tatang Taryana, M.Pd., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi awal dari gerakan guru-guru Cikampek untuk terus berinovasi.

“Kami ingin para guru menjadi pelopor pembelajaran yang relevan, sadar, dan menyenangkan bagi siswa. Workshop ini membekali kami bukan hanya dengan teori, tapi juga praktik nyata,” ujarnya.

Workshop ditutup dengan penyerahan doorprize kepada peserta serta komitmen bersama untuk menerapkan pembelajaran yang mindful, meaningful, dan joyful di lingkungan sekolah masing-masing.(rls/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pertamina EP Subang Field Nyalakan Harapan Pendidikan Lingkungan 

KARAWANG – Suara riuh anak-anak menyambut pagi, berpadu dengan dentingan ...