Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Advokat Romadhoni
Karawang – Korban tindakan kriminal di Karawang angkat bicara. Melalui Kantor Hukum Eigen Justisi, Romadhoni menyebutkan, korban kriminal terjadi pada Ahma Akbar (20) bulan April 2025 lalu.
Menurut Doni, Ahmad Akbar diduga korban pembacokan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal, kejadian beralamat di Salagedang, Kecamatan Klari Kabupaten Karawang. Akhmad Akbar, kini telah meninggal dunia karena tidak tertolong. Namun, kata dia, pihak keluarga korban meminta keadilan hukum di Kota Pangkal Perjuangan.
“Korban (AA) dinyatakan meninggal beberapa saat setelah sampai di rumah sakit, karena luka terbuka dan sobek di bagian kepala hingga cukup parah setelah ditebas oleh pelaku yang masih belum diketahui,” kata Romadhoni selaku pengacara dari korban Karawang, Kamis (15/5/2025).
Berdasarkan pengakuan keluarga korban hasil catatan dari medis bahwa AA diduga kehilangan darah cukup banyak hingga tembus ke bagian tulang kepala oleh akibat sabetan senjata tajam.
“Korban meninggal diduga karena gejalanya berupa nyeri di kepala yang sangat hebat hingga tidak sadarkan diri, di karenakan pendarahan yang sangat hebat hingga kehabisan darah, akibat tebasan celurit di kepala bagian samping,” kata Dhoni sapaan akrabnya sebagai kuasa hukum korban yang juga tergabung di Kantor Hukum Eigen Justisi.
Ahmad Akbar diketahui setelah kena tebasan celurit sempat dilarikan ke salah satu klinik namun klinik tersebut tidak sanggup akhirnya di rujuk ke salah satu rumah sakit di Karawang hingga menjalani perawatan selama beberapa jam di rumah sakit di Karawang setelah dibacok oleh seseorang. Namun nahas akibat kondisi luka terbuka cukup parah sampai kena tulang kepala hingga Ahmad tak tertolong, kata kuasa hukumnya.
Sebagaimana diketahui, aksi pembacokan tersebut terjadi di jalan Salagedang Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang pada Rabu malam Kamis (29/4/2025) sekitar jam 21.00 malam lalu. Masih di cari oleh keluarga korban yang membacok Ahmad.
Seseorang yang masih diduga nekat melakukan aksi brutal tersebut lantaran cemburu karena mengetahui mantan pacarnya di rebut oleh seseorang yang masih di cari nama dan alamatnya.
“Kami sudah mengarahkan kepada keluarga korban untuk segera membuka laporan ke polres Karawang, dan tidak lama lagi keluarga dari korban akan segera membuka laporan ke polres Karawang untuk penyelidikan kasus pembacokan ini hingga hilangnya nyawa,”kata Romadhoni kuasa hukum dari korban.
Pihak keluarga korban meminta agar kasus ini polisi segera mengungkap dan tangkap siapa pelakunya juga diselesaikan dengan secepatnya dan seadil-adilnya.(red/fj)
